Terkait dengan penentuan harga, Nicke menyatakan bahwa Pertamax Green 92 memiliki potensi untuk masuk dalam kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Tujuannya adalah untuk memberikan kualitas yang lebih baik kepada masyarakat dengan octan number yang lebih tinggi serta emisi yang lebih rendah.
BACA JUGA:Intip Daftar Motor yang Bakal Dilarang Isi Bensin Pertalite: Ada Forza Hingga Xmax!
Nicke menambahkan bahwa keputusan mengenai penggantian BBM tersebut merupakan hasil dari kajian internal Pertamina yang nantinya akan diajukan kepada pemerintah.
Namun, implementasinya sepenuhnya menjadi ranah keputusan pemerintah.
Informasi mengenai penghapusan Pertalite dan digantikan dengan Pertamax Green bukanlah hal yang benar.
Pertamina tetap menjual Pertalite dan terus mengembangkan produk-produk green gasoline untuk mendukung program lingkungan yang lebih baik.
Meskipun akan terjadi pergantian jenis bahan bakar, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyediakan subsidi sehingga harga bahan bakar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Subsidi akan tetap diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
BACA JUGA:Pengganti Pertalite Sudah Mulai DiJual di SPBU Pertamina, Harganya Lebih Mahal Rp3.900!
Pertamina sendiri sudah merencanakan penggantian Pertalite RON 90 dengan Pertamax Green 92 yang memiliki kandungan oktan lebih tinggi.
Langkah ini juga sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menetapkan minimal RON 91 untuk BBM yang dijual di Indonesia.
Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan bahwa Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan sedang mempertimbangkan usulan untuk menghapus cukai untuk etanol sebagai bahan bakar alternatif.
Meskipun rencana penggantian bahan bakar belum pasti, namun di beberapa daerah Pertalite sudah mulai sulit ditemukan.
Di Lampung, beberapa SPBU sudah kehabisan stok Pertalite dan di Jakarta, tulisan Pertalite di plang penjualan salah satu SPBU telah dihapus.
BACA JUGA:Terungkap! Ternyata ini Alasan Penggunaan BBM Subsidi Pertalite Dibatasi