Apabila knalpot standar diganti menjadi knalpot racing maka suara yang dihasilkan akan lebih kencang dan dapat mengganggu pendengaran.
BACA JUGA:Yamaha Cygnus Gryphus 2024, Bisa Nih Jadi Lawan Honda Beat
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Bioetanol, BBM Pengganti Pertalite yang Ramah Lingkungan
Ini alasan mengapa knalpot racing hanya cocok diaplikasikan pada motor balap yang peruntukannya untuk sirkuit balap saja.
Knalpot standar pabrik sudah didesain dan dirancang mengikuti regulasi terkait tingkat kebisingan yang bisa diredam, sehingga sangat dianjurkan untuk tidak diganti.
Mengurangi Emisi Gas Buang
Knalpot standar sudah didesain dan dirancang sedemikian rupa melalui berbagai macam pengujian dan disesuaikan dengan standar dan spesifikasi mesin kendaraan sehingga dianggap bisa mengurangi emisi yang dihasilkan dari gas sisa pembakaran di ruang bakar.
BACA JUGA:Biar Nggak Salah Langkah! Pilih Tune Up dan Service, Apa Sih Bedanya?
Dengan melakukan modifikasi knalpot menjadi tidak standar dapat menyebabkan emisi yang dihasilkan menjadi lebih buruk.
Karena spesifikasi knalpot yang tidak sesuai dengan standar mesin maka dapat menyebabkan efisiensi pembakaran menjadi tidak optimal.
Walaupun emisi yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor tidak bisa dihilangkan namun bisa diminimalisir jumlahnya.
Caranya adalah dengan tetap menggunakan knalpot standar bawaan pabrik.
BACA JUGA:Sumatera Cup Prix 2024 Siap Digelar 5 Seri, Ada Sponsor Tambahan
Membatalkan Garansi
Apabila terjadi masalah maupun kerusakan pada motor Anda, klaim garansi masih bisa dilakukan apabila motor Anda masih terlindungi oleh asuransi.
Namun pihak asuransi hanya mau menanggung perbaikan masalah atau kerusakan motor Anda apabila motor dalam kondisi yang masih standar.