JAKARTA,MOTOREXPERTZ.COM - Sabuk karet atau vanbelt (v-belt) merupakan salah satu komponen yang berperan sebagai pengganti rantai di motor matik.
Jika terjadi kerusak pada v-belt, bisa mengakibatkan motor berjalan dengan kurang nyaman.
Dan jelas ini bakal mengancam keselamatan pengendara dalam berkendara.
Sama halnya dengan rantai pada motor manual, v-belt berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda belakang.
BACA JUGA:Nostalgia! 13 Motor Bergaya Retro dengan Harga Terjangkau, Cocok Buat Penggemar Klasik
BACA JUGA:Jalan Mulus Tanpa Guncangan! Rekomendasi Shock Motor Berkualitas untuk Perjalananmu!
V-belt merupakan salah satu bagian dari sistem transmisi pada motor matik, yaitu Continuosly Variable Transmission (CVT).
Kondisi v-belt harus dicek secara berkala agar tidak rusak atau bahkan berujung putus, khususnya jika motor sering digunakan.
Bagaimana membaca tanda v-belt yang sudah perlu diganti? Ini dia:
V-belt yang mau putus, biasanya membuat performa motor berubah. Ada bunyi noise di bagian CVT.
BACA JUGA:Awas, Bearing Rusak! Ciri-ciri dan Cara Perawatan Motor yang Harus Diketahui
BACA JUGA:Dealer Motoplex 4 Brand Kini Hadir di Sidoarjo
V-belt yang sudah mengeluarkan bunyi menandakan bahwa rantai karet tersebut sudah aus, dan juga akan retak-retak.
Tarikan motor yang berat juga dapat menjadi salah satu penanda bahwa v-belt pada motor matik sudah mulai rusak.
Tarikan berat, bisa jadi tanda sudah timbul retak antar gerigi V-belt dan sudut V-belt sudah berubah.