Marc Marquez Mentereng di Gresini, Waktunya Geser ke Tim Besar di MotoGP 2025?

Jumat 17-05-2024,11:00 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : Ilham

Tapi di Grand Prix, dia sempat bersenggolan sama Bagnaia, jadi finisnya jadi ke-16 aja. Meski gitu, Marquez tetap konsisten dan terus bikin para rivalnya was-was.

Di Austin, Texas, Marquez lagi-lagi jadi bintangnya. Meski startnya di barisan depan pertama kali di Ducati, dia tetep bisa finis kedua di Sprint dan bahkan sempat memimpin balapan di Grand Prix.

BACA JUGA:Asik! Beli Motor Yamaha Sekarang Berpeluang Jadi Miliarder

Sayangnya, ada kesalahan sendiri yang bikin dia terjatuh dan gagal finis.

Tapi gak masalah, performa Marquez di beberapa seri ini udah cukup buat ngejagain posisinya di papan atas.

Menggila di Jerez dan Le Mans

Di pekan balap di Jerez, Spanyol, Marquez bikin kejutan dengan meraih pole position pertamanya bersama Ducati.

Ini bikin dia lebih percaya diri, bahkan dia dengan tegas bilang bahwa ini menandakan proses adaptasinya dengan Ducati udah kelar dan dia udah nyambung sama GP23.

BACA JUGA:Impresi Pertama Tunggangi Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, Tembus 100Km/jam, Akselerasi Buas Seperti Pakai NOS!

Tapi di Sprint, Marquez sempet jadi salah satu dari 15 rider yang terjatuh karena trek masih basah.

Meski gitu, dia masih bisa finis keenam. Di Grand Prix, dia juga punya duel seru sama Bagnaia buat rebut kemenangan sampai akhirnya finis kedua.

Di Le Mans, Prancis, Marquez awalnya sempet kualifikasi kurang bagus di posisi 13.

Tapi di Sprint dan Grand Prix, dia berhasil start dengan baik dan finis kedua di kedua balapan.

BACA JUGA:MAXi Yamaha Bukan Sekadar Motor Harian, Kerap Jadi Sarana Modif dan Touring

Performanya yang bagus ini bahkan bikin Ducati mempertimbangkan buat jadi tandemnya Bagnaia di tim pabrikan pada 2025.

Menurut pendapatmu, apakah Marquez udah layak buat 'naik pangkat' ke Ducati Lenovo Team? 

Kategori :