Harga Mahal
Selain itu, harga bensin di Afghanistan ternyata mengikuti harga pasaran minyak dunia.
"Harga bensin di Afghanistan tidak disubsidi dan berfluktuasi setiap hari mengikuti harga minyak dunia," jelasnya.
BACA JUGA:419 Ribu Motor Baru Mengaspal di Indonesia Sepanjang Bulan April 2024
Efeknya bisa saja setiap hari harga bensin berubah jika memang ada kenaikan atau penurunan harga minyak dunia.
Dirinya menggambarkan jika harga bensin RON 80 mencapai 52 Afghani atau Rp 11.600. Ini lebih mahal dari Pertalite RON 90 yang disubsidi menjadi Rp 10.000.
Jika ingin yang lebih berkualitas, ada opsi bensin RON 95 yang dilepas 61 Afghani, atau Rp 13.800. Ini mirip harga Pertamax Green 95 yang di Indonesia dijual Rp 13.500 per liter.