Pun demikian dengan sistem pengeremannya, Juneng Lynx sudah dikawal peranti rem cakram di kedua roda.
Bukan kombinasi cakram dan tromol seperti Aerox 155 asli.
BACA JUGA:Yamaha, Honda dan Aprilia Gelar Tes Private Jelang MotoGP Catalunya
Sayangnya, motor ini belum dijual umum di Indonesia. Padahal, jika harganya terjangkau bisa jadi lawan Gesits atau Polytron Fox-R
Hmm, malah gado-gado nih!
Kategori :