JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM- Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez belakangan ini memang sering bikin kejutan. Misalnya di MotoGP Catalunya akhir pekan lalu yang sukses merebut podium ketiga di kedua balapan.
Setelah grand prix, Marquez bilang dia 'tidak bangga' dengan usaha kerasnya belakangan ini karena itu berarti ada 'beberapa kesalahan' yang membuatnya harus bangkit dari posisi jauh.
Sebab sejak gagal lolos dari Q1 dua minggu lalu di GP Prancis, tapi berhasil bangkit dari posisi 13 di grid. Untungnya finish kedua di sprint serta grand prix di Le Mans.
Lalu di GP Catalunya, Marquez hanya mampu kualifikasi di posisi 14 karena kesulitan memaksimalkan ban terbarunya,
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang di MotoGP Catalunya 2024, Jorge Martin Kedua, Marquez Podium Lagi
BACA JUGA:Aduh! Asik Motoran, Presiden Republik Ceko Malah Kecelakaan Pakai BMW R1200 GS
"Aku nggak bangga soal itu, terutama karena kalau kamu bisa comeback seperti itu, berarti ada beberapa kesalahan", katanya.
Tapi selain itu, start dari posisi 14 membuatku terpaksa pakai opsi ban belakang soft.
Aku nggak tahu apakah itu lebih baik atau buruk, tapi akhirnya aku punya grip ekstra di lap-lap awal untuk menyalip pembalap lain dan meski sulit, aku bisa mengejar pembalap Aprilia yang pakai ban medium."
Marquez adalah satu dari empat pembalap yang nekat pakai ban belakang soft, tapi dia yakin ban itu bisa bertahan selama 24 lap jika dia mengendarainya dengan benar.
BACA JUGA:Hasil Moto2 Catalunya, Samurai Jepang Pecundangi Para Matador
BACA JUGA:Pembalap Kolombia David Alonso Juarai Moto3 Catalunya 2024
"Aku bilang ke tim, 'kasih aku medium dari warm-up untuk sighting lap, kalau rasanya nggak enak aku akan pakai soft", tambahnya.
Di sighting lap, rasanya nggak enak jadi aku pasang soft. Kami tahu dan sudah menganalisis kalau ban belakang soft itu di batas, tapi bisa menyelesaikan balapan.
Kami mengelolanya dengan baik. Pada akhirnya, aku sangat kesulitan menahan Aleix di belakang, tapi dia juga kesulitan dengan ban medium."