Pengguna sepeda motor dapat melihat batas jarak main bebas pada stiker di cover rantai atau di swing arm.
Menjaga tingkat kekenduran rantai akan memengaruhi performa sepeda motor, kenyaman berkendara hingga konsumsi bahan bakar.
Rantai yang kendur biasanya ditandai dengan suara gesekan yang mengganggu saat motor dijalankan.
BACA JUGA:Mantap! Suzuki V-Strom 250SX Raih Penghargaan Best Medium Dual Purpose 2024
BACA JUGA:Polytron Fox-R Pecahkan Rekor MURI, Apa Sih yang Bikinnya Spesial?
Suara ini ditimbulkan oleh gesekan antara ujung gir dan rantai, karena posisi ujung gir tidak pas pada lubang rantai.
Jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama bisa berdampak pada efisiensi bahan bakar, usia pakai gir dan rantai hingga yang terburuk adalah berpotensi terjadinya kecelakaan.
Sebelum mengecek kekenduran rantai, posisikan motor dengan standar tengah.
Lalu, lihat batas kondisi ideal rantai pada stiker yang menempel di cover rantai atau swing arm sebelah kiri.
BACA JUGA:Ini 5 Alasan Yamaha LEXi LX 155 Raih Penghargaan Rookie of The Year 2024
Tingkat kekenduran rantai motor berbeda-beda, namun idealnya berkisar 2-3 cm.
3. Beri Pelumas
Sebelum melakukan pelumasan rantai, bersihkan rantai dengan cairan pembersih (detergen) dan disikat menggunakan sikat kecil lalu bilas dengan air bersih dan keringkan. Hindari menggunakan cairan pembersih yang mudah terbakar.
Setelah bersih, lumasi rantai dengan pelumas khusus rantai.
Jangan menggunakan oli bekas karena kotoran logam pada oli bekas bisa mempercepat kerusakan rantai.
Rantai sepeda motor yang terawat akan membuat kinerjanya lebih optimal dan usia pakainya jadi lebih panjang.