Sedangkan dari kelas Evo ada 3 orang peserta dari Indonesia yang menurutnya dapat belajar dengan baik dan mampu meningkatkan perfomanya di trek.
"Tantangannya adalah menyeimbangkan peningkatan kecepatan namun tetap dalam batas aman untuk menghindari tabrakan. Hal ini yang menjadi tujuan utama DRE Racetrack Academy setiap harinya,” ucap Ferrucio Lamborghini menambahkan.
BACA JUGA:Seru! Begini Eksistensi Para Pengguna Motor Aprilia di Indonesia
BACA JUGA:Gerak Cepat, Piaggio Indonesia Tanggapi Video Viral Vespa Mogok
Pada kelas Evo pembelajaran yang disampaikan merupakan tentang penyempurnaan teknik dan cara penggunaan motor.
Jika kelas Evo dirancang untuk meningkatkan kemampuan, kelas Master dikhususkan untuk peserta dengan kemampuan yang lebih tinggi, dengan proses pengajaran yang dipersonalisasi untuk memanfaatkan potensi mereka.