Motor injeksi bisa langsung kasih bahan bakar dalam jumlah tepat, bikin performa lebih responsif.
Sebaliknya, mesin karburator butuh waktu buat ngasih bahan bakar saat gas ditekan.
Perawatan
Perawatan motor injeksi nggak perlu pengaturan manual, tapi butuh alat dan pengetahuan khusus. Misalnya laptop dan scanner.
Sedangkan mesin karburator butuh perawatan dan penyetelan berkala biar tetap oke, karena suhu dan ketinggian bisa ngaruhin kinerja karburator.
BACA JUGA:MotoGP Malaysia 2024 Targetkan 20.000 Penonton Tanah Air, Siap Undang Artis Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan
Motor injeksi punya performa lebih baik, akselerasi cepat, bahan bakar lebih irit, dan emisi gas buang lebih rendah alias ramah lingkungan.
Tapi, perawatannya lebih baik di bengkel dengan peralatan yang lebih canggih dan sistem kelistrikan, terutama aki berperan penting sebagai sumber arus listrik ke ECU.
Sebaliknya, mesin karburator lebih mudah dan murah perawatannya, bisa dimodifikasi dengan gampang, tapi gas buangnya tinggi jadi kurang ramah lingkungan. Dan biasanya lebih boros dan terkadang brebet jika setelan karbunya tak pas.
Nah, itulah bedanya motor injeksi dan karburator, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Pilih yang sesuai sama kebutuhan bradsis, ya!