JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Dalam menyokong fungsinya sebagai penggabung udara dan bahan bakar, tentu ada bagian-bagian karburator yang bekerja.
Bagian-bagian tersebut di antaranya sebagai berikut:
Main Jet
Ini adalah bagian yang menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam udara. Ukuran diameter main jet akan mempengaruhi jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin.
Main jet yang lebih besar akan menyemprotkan lebih banyak bahan bakar. Sementara ia yang lebih kecil akan menyemprotkan lebih sedikit bahan bakar.
BACA JUGA:Astra Honda Gelar Acara Seru Bareng Siswa SMK
BACA JUGA:Siap-Siap! Ajang JuniorGP Mendarat di Algarve, Portugal Akhir Pekan Ini
Pilot Jet
Bagian ini mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan saat mesin dalam keadaan idle atau putaran rendah. Pilot jet memainkan peran penting dalam penyediaan bahan bakar yang cukup untuk menjaga mesin tetap berjalan saat tidak ada gas yang diberikan.
Needle Jet
Bagian ini bekerja bersama jarum gas untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disuplai ke mesin pada putaran menengah. Needle jet memungkinkan penyesuaian kekayaan bahan bakar di putaran gas sedang hingga tinggi.
Choke Valve
Ini adalah katup yang mengontrol aliran udara saat mesin sedang dingin. Saat mesin dingin, choke valve menutup untuk meningkatkan rasio udara bahan bakar sehingga mesin lebih mudah dihidupkan.
BACA JUGA:Bedah Detail Mesin Yamaha NMAX TURBO, Banyak Juga Bedanya!
BACA JUGA:Ducati Tantang Andrea Iannone di WSBK: Lebih Garang atau Lewat!