Mengganti Oli Mesin Secara Teratur
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin motor adalah mengganti oli secara teratur.
BACA JUGA:Bimota X Kawasaki Racing Team Sudah Siap Tempur di WSBK 2025!
Komponen pelumas ini sangat diperlukan untuk mesin motor, sehingga ketersedian dan kebersihannya harus dijaga dengan menggantinya secara rutin. Penggantian oli motor ini dilakukan pada saat motor sudah menempuh jarak minimal 2000 kilometer atau sekitar 2 hingga 3 bulan.
Pemilik harus memperhatikan pergerakan speed meter atau menjadwalkan secara rutin penggantian oli agar kendaraan tetap dalam keadaan baik.
Memilih Oli dengan Tepat
Pemilihan oli merupakan hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pergantian. Pemilik harus mengerti jenis oli yang tepat untuk mesin motornya. Jika merasa bingung, pemilik bisa bertanya kepada bengkel resmi mengenai jenis oli manakah yang terbaik.
Jenis oli yang digunakan untuk motor berjenis matic dan bergigi berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan kapasitas yang dimiliki oleh kedua jenis motor tersebut. Dengan demikian, pemilik harus mengetahui sejak awal jenis oli yang tepat untuk motornya.
BACA JUGA:Mau Cuci Steam Motor Listrik Honda EM1 e:? Perhatikan Hal Ini
Mengecek Air Radiator
Air radiator juga merupakan komponen yang harus dicek secara rutin untuk memastikan ketersediaan. Radiator yang tidak dalam keadaan maksimal bisa menjadi gangguan utama dari adanya gangguan mesin pada motor.
Pengecekan air radiator ini sebaiknya dilakukan saat sebelum memulai perjalanan. Cara pengecekkan air radiator harus dilakukan secara berkala seperti oli motor, yaitu 2 hingga 3 bulan sekali.
Rajin Mengecek Suhu Radiator
Hal berikutnya yang harus dicek secara rutin adalah suhu dari radiator motor. Seiring dengan canggihnya motor, pengecekan suhu ini dapat dilakukan dengan lebih mudah. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek indikator suhu pada layer speed meter.
BACA JUGA:Kenapa Motor Listrik Honda EM1 e: Tak Punya Fitur Gigi Mundur?
Mengecek Fan Pada Radiator