BANDUNG, MOTOREXPERTZ.COM - Muchlis Fachri, atau yang lebih akrab dikenal dengan Muklay, hadir menampilkan kreasi terbarunya yang dinamai MuSriX. Karya yang memakan waktu 3 bulan dalam penciptaannya ini dibangun dengan basis motor Honda MSX 125cc.
Terinspirasi oleh gaya modifikasi pocket-bike Jepang, Muklay menambah suspensi hidrolik di depan dan belakang motor untuk membuat kaki-kakinya pendek model low-rider, dan menambah plat besi sebagai ekor motor.
Dengan gaya single-seat, tambahan ekor di belakang ini mendramatisir posisi knalpot double-muffler pada posisi undertail.
Di sisi lain, Muklay memadukan warna dasar hitam legam dengan warna hijau permen pada bagian body-nya. Ia mengaplikasikan AXT base coat sebagai dasar, Belkote 2100HS untuk mendapatkan tingkat kesolidan konten, dan juga pelarut X-tra Slow Reducer.
BACA JUGA:TVS Ronin Gampang Diajak Touring, Ini Deretan Gaya Modifikasinya
BACA JUGA:Jangan Asal! Ini Cara Tepat Memilih Aksesoris Untuk Modifikasi Motor
Belkote juga menghadirkan merchandise spesial T-shirt yang digambar oleh Muklay, dan dijual di official merchandise BBQ Ride bagi para penggemar Muklay maupun penggemar dunia kustom motor.
Belkote Paints melihat geliat dunia motor kustom di Indonesia kedepannya masih akan terus berkembang pesat. Menurut mereka, dunia kustom kultur sudah memiliki pasar tersendiri dan penggiatnya terus bertambah secara masif.
Belkote berharap akan terus mendukung kebutuhan para penggiat, baik itu custom builder, custom artist, maupun custom painter, dan bersama-sama eksis di skena motor kustom dunia.
Muklay pun menyatakan kesamaan harapannya pada geliat dunia kustom kultur di Indonesia. Beberapa koleksi mobil dan motornya telah mengaplikasikan produk Belkote, dan ia kembali melibatkan seniman lokal seperti RSSQ dan Lembinc studio untuk menunjukkan kepercayaan besarnya pada Belkote.
BACA JUGA:Minerva Electron XC-7 Series Hadir di PRJ 2024, Rp 29 Jutaan Punya Mode Turbo!
BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Punya Peranti Canggih, Masih Bisa Modif Kirian?
“Belkote Paints harus terus mendukung terus builder-builder dan juga painter-painter lokal, tidak hanya seniman-seniman yang kami libatkan disini.
Karena masih banyak di luar sana yang memiliki potensi besar untuk bisa maju ke kancah dunia,” harap Muklay pada eksistensi Belkote di dunia kustom kultur.