JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Setelah teka-teki pembalap pabrikan Ducati selesai, kini beberapa pembalap menunggu keputusan akhir Pramac soal masa depannya, salah satunya Franco Morbidelli.
Kontrak Pramac sebagai tim satelit Ducati akan segera berakhir, dan mereka punya waktu sampai 31 Juli untuk mengaktifkan klausul bertahan selama dua tahun lagi, namun belum ada keputusan.
Pramac sudah tahu bahwa mereka tidak akan diperkuat Jorge Martin, pemimpin klasemen MotoGP saat ini, yang sudah meneken kontrak dengan Aprilia untuk tahun 2025. Masa depan Morbidelli tampaknya akan terkait dengan rencana Pramac di tahun 2025.
Surat kabar Spanyol AS melaporkan bahwa jika Pramac pindah ke Yamaha, Morbidelli akan tetap di Ducati namun dipindahkan ke tim VR46.
BACA JUGA:Mantap! Fadillah Arbi Aditama Bawa Pulang Poin di JuniorGP Portugal 2024
BACA JUGA:Profil Ambar Widodo, Maju Sebagai Calon Presiden Royal Riders Indonesia 2024-2026
Ini terkait dengan laporan bahwa VR46 akan mendapatkan pasokan motor pabrikan tahun depan jika Pramac pergi.
Jika skenario itu terwujud, Morbidelli akan mempertahankan motor Ducati spek pabrikan dan membalap di tim milik sang mentor, Valentino Rossi.
Morbidelli, yang pindah ke Pramac setelah kehilangan kursinya di Yamaha, memulai musim 2024 dengan lambat setelah mengalami cedera kepala dari kecelakaan Superbike di Portimao.
Momen itu benar-benar membatasi persiapannya menuju musim baru, karena dia tidak bisa mengikuti rangkaian pra-musim.
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Uji Oli Enduro Bareng BMW Motorrad Indonesia
Alhasil, performanya di awal musim jauh dari memuaskan. Namun, runner-up musim 2021 itu berhasil meningkatkan hasilnya dengan finis keenam di Mugello dan ketujuh di Le Mans.
Morbidelli tampaknya akan memperpanjang karir MotoGP-nya di bawah pengawasan Rossi, dan masih memiliki motor yang paling kompetitif.