JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - PT Kawasaki Motor Indonesia akhirnya merilis W175L, varian baru yang telah menggunakan sistem injeksi bahan bakar.
Ternyata W175L bukan diproduksi di Indonesia, karena motor ini merupakan produk CBU dari India dan memiliki banyak perbedaan teknis jika dibandingkan dengan versi Indonesia sebelumnya. "W175 Cafe memiliki pengaturan karburator dengan tambahan aksesori yang lebih banyak," kata Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia, Michael C Tanadhi, sambil menjelaskan bahwa W175 versi injeksi dan karburator akan tetap dijual secara bersamaan. Dan ini juga yang jadi modal bersaing dengan kompetitiornya.BACA JUGA:ETLE Face Recognition Siap Disebar, Bakal Kenali Muka Pelanggar Lalu Lintas! BACA JUGA:Pemerintah Siap Dukung Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN 1. Desain Retro Klasik Dari segi desain, W175L terlihat lebih proporsional. Sepatbor depan plastiknya telah dirancang sedemikian rupa sehingga pas dengan ban merek Ceat asal India. Meskipun kapasitas tangki bahan bakar turun menjadi 12 liter dari sebelumnya 14 liter karena adanya fuel pump di dalamnya, namun tampilannya lebih menarik. 2. Mesin Bergaya Retro Mesin yang digunakan masih tetap satu silinder SOHC 2 klep tanpa radiator dengan kapasitas ruang bakar sebesar 177 cc dan transmisi 5 percepatan. Namun, sistem injeksi bahan bakarnya sudah menggunakan tipe close loop, serta dilengkapi dengan catalityc converter di leher knalpot untuk menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.
Kawasaki W175L 2024-- 3. Lebih Banyak Fitur Fitur-fitur terbaru pada W175L meliputi panel indikator digital yang berisi informasi seperti odometer, tripmeter, fuelmeter, dan jam digital. Meskipun demikian, speedometer masih menggunakan format analog dengan jarum untuk menjaga kesan klasik. BACA JUGA:Indonesia Gandeng Jepang Pererat Kerja Sama di Industri Otomotif BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Teknologi Y-AMT, Ganti Gigi Semakin Mudah Cukup Dengan Sentuh Tombol Selain itu, motor ini dilengkapi dengan lampu sein model bulat, standar tengah, behel pegangan tangan di bagian belakang, dan rem depan cakram dengan sistem ABS 1 channel. Suspensi belakang juga dapat disetel sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan preload. Standar sampingnya dilengkapi dengan fitur keamanan sensor yang mencegah mesin untuk dinyalakan jika standar samping terbuka dan posisi gigi tidak berada pada netral. Rangka W175L memiliki dimensi yang sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, dengan swing arm yang juga lebih panjang. Hal ini membuat jok lebih panjang dan nyaman untuk boncengan serta meningkatkan stabilitas saat berkendara. 4. Harga Terjangkau Yang menarik adalah harga W175L, ini dijual dengan harga Rp 35,9 juta saja. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan W175 Cafe buatan Indonesia yang dijual seharga Rp 36,4 juta. BACA JUGA:Pertamina Lubricants Uji Oli Enduro Bareng BMW Motorrad Indonesia Jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya, harga W175L masih cukup masuk akal. Misalnya Yam aha XSR155 dijual dengan harga Rp 38 jutaan, sementara TVS Ronin memiliki kisaran harga antara Rp 34,9 hingga 38,9 jutaan. Secara keseluruhan, W175L membawa penyegaran yang signifikan untuk pasar otomotif Indonesia. Dengan fitur-fitur terbaru dan harga yang kompetitif, motor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari keseimbangan antara performa dan efisiensi.
Kategori :