BACA JUGA:Aksi Kepedulian AHM Berhasil Raih Penghargaan CSR Terbaik di Tanah Air
Bergeliat dalam Upaya Penambahan Infrastruktur Atasi “Charge Anxiety”
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Electric Vehicle Association (IVEA), tercatat sekitar 60% calon pengguna kendaraan listrik khawatir tentang jangkauan baterai dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
Data yang dirangkum dari perilaku konsumen ALVA juga menunjukkan bahwa 80% pengguna motor listrik mulai mengisi daya baterai ketika kapasitas baterai mencapai 76%, sedangkan 50% pengguna mulai mengisi daya pada kapasitas 53%.
ALVA menyimpulkan kekhawatiran ini sebagai konsep baru yaitu, "Charging Anxiety", di mana konsumen Indonesia cenderung lebih khawatir dan mempertimbangkan dimana mereka bisa mengisi daya motor listrik mereka, bukan hanya seberapa jauh (range) jangkauan motor listrik mereka.
BACA JUGA:Test Ride Yamaha NMAX 'Turbo', Rasakan Langsung Sensasi Turbo di Sirkuit
Maka dari itu, ALVA menetapkan kontribusinya dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik roda dua di Indonesia dengan memperluas jaringan charging station.
Saat ini, ALVA telah menyediakan 10 lokasi charging di berbagai titik strategis dan berencana untuk terus menambah jumlahnya demi memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mengisi daya baterai motor listrik mereka.