JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Salah satu jalur bus ke Assen tempat digelarnya MotoGP Belanda, akan menggunakan nomor 46 sebagai bentuk penghormatan kepada Valentino Rossi.
Kejuaraan Dunia MotoGP tiba akhir pekan ini di salah satu tempat paling istimewa dalam kalender, Assen.
Sirkuit yang mendapat julukan 'Katedral' ini memiliki sejarah luar biasa selama hampir 100 tahun, sejak Trofi Turis pertama dan Grand Prix sejak awal berdirinya Kejuaraan Dunia pada 1949.
Penggemar yang luar biasa selalu memadati tribune dari tahun ke tahun.
Mereka mendukung sebanyak mungkin pembalap, tidak hanya di kelas utama sepeda motor, tetapi juga di disiplin lain. Namun, tentu saja, ada satu Legenda MotoGP yang cenderung lebih menonjol daripada yang lain yaitu Valentino Rossi.
BACA JUGA:Siap-siap, Yamaha NMAX Turbo Akan Dikirim Bulan Juli, Laris Manis 5.000 Unit di Blibli
BACA JUGA:MXGP 2024 Siap Mampir ke Indonesia, Crosser AHM Siap Raih Hasil Terbaik
Sirkuit Belanda ini memang layak didedikasikan untuk 'The Doctor', karena ia adalah pembalap yang paling sering menang di sana ketika melaju di kelas utama, sebanyak 8 kali (2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015, dan 2017).
Dengan total 10 kemenangan di semua kategori, Rossi hanya kalah dari Giacomo Agostini dan Angel Nieto.
Qbuzz, perusahaan transportasi umum Belanda yang beroperasi di wilayah Drenthe, tempat sirkuit Assen berada, telah mengonfirmasi bahwa salah satu jalur bus yang beroperasi dari stasiun kereta api di kota Assen menuju lintasan akan diberi nomor #46 dan dicat dengan warna kuning.
Ini akan menjadi cara yang bagus untuk memberi penghormatan kepada pembalap Tavullia tersebut, dan pasti akan menyenangkan penggemar lokal maupun mereka yang datang dari seluruh dunia.
BACA JUGA:Bagnaia Guncang Assen dengan Rekor Baru di Practice
Meskipun Rossi tidak lagi menjadi pembalap roda dua, ia masih aktif balapan, kali ini dengan mobil.
Pekan lalu, Valentino melakukan debut di salah satu balapan paling penting di dunia, 24 Hours of Le Mans.
Ia sempat memimpin, tetapi sayangnya, satu rekan setimnya mengalami kecelakaan dengan BMW #46 saat berjuang di kategori GT3.