JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Bradsis sebagai pemilik kendaraan sepeda motor mungkin tahu jika kerja rem cakram juga ditunjang oleh minyak atau cairan rem.
Tapu mungkin ada yang belum tahu bahwa pemakaian minyak rem sepeda motor itu wajib disesuaikan dengan kemampuan sistem pengereman yang ada di sepeda motor milik kalian.
Kenapa? Karena penggunaan minyak rem yang tidak sesuai dengan spesifikasinya bisa membahayakan kalian selaku pengendara motor.
Contoh sederhananya, pemakaian minyak rem dengan DOT yang terlalu tinggi bisa berisiko menimbulkan masalah pada rem atau biasa disebut dengan rem blong.
BACA JUGA:Kemenangan Epik Hector Garzo di MotoE Belanda Race 1!
Awas! Bahaya Jika Kalian Menggunakan Minyak Rem Motor Di Luar Ketentuannya-freepik-freepik
Kenapa bisa mengantri rem blong?
Tidak sedikit pengendara motor yang saat ini memutuskan memakai minyak rem dengan DOT yang tinggi-tinggi, seperti DOT 4 atau DOT 5.
Namun ingat, sistem pengereman, seperti komponen selang masih dalam kondisi standar.
Contoh kasus, .sistem rem yang seharusnya memakai minyak rem DOT 3, tetapi kemudian dipaksa memakai minyak rem DOT 4 atau 5.
BACA JUGA:Angel Piqueras Tunjukkan Tajinya, Pole Position Moto3 Belanda!
Tampaknya memang tidak berbahaya tapi ingat saat minyak rem mencapai titik didih akan bisa sangat berbahaya dan menyebabkan rem blong.
Kalian harus tahu bahwa semakin tinggi DOT-nya maka akan semakin tinggi juga titik didih dari minyak rem.
Jika tidak didukung oleh selang rem yang bagus, maka selang rem bisa melar karena panas, dan akhirnya berisiko menyebabkan rem blong.
Yang harus selalu diingat adalah minyak rem akan meningkat suhunya saat digunakan.