Mekanisme pemilihan presiden RoRI masih menggunakan sistem one man - one vote. Pengambilan suara dilakukan di tingkat daerah/subchapter, kemudian hasilnya dibawa oleh marshall untuk diserahkan kepada KPU Pilpres RoRI periode 2024-2026. Jika RoRI memiliki 15 marshall/chapter, maka total ada 15 suara dalam pemilihan.
Atas terlaksananya pemilihan presiden, Founder RoRI, Baz menyampaikan pesan kepada seluruh member dan pengurus.
“Bahwa kepemimpinan ini ada masanya dan setiap masa ada pemimpinnya. Setiap anggota dihimbau untuk saling bahu membahu untuk membesarkan nama RoRI siapa pun pemimpinnya.” ungkap Baz.
BACA JUGA:Di Tanah Sendiri, Delvintor Alfarizi Kantongi Poin Perdana di MXGP Lombok
BACA JUGA:Alex Rins Absen, Remy Gardner Dapat Kesempatan di MotoGP Jerman
Kepada para mantan calon presiden RoRI Baz menyampaikan agar mereka komitmen atas yang disampaikan dalam pemaparan visi dan misi saat pencalonan. Bahwa capres yang tidak terpiih akan diikut sertakan dalam kepengurusan pusat.
Adapun kepada presiden terpilih, pria yang juga panelis saat penyampaian visi dan misi calon presiden ini berharap calon yang terpilih tetap melanjutkan agenda-agenda sebelumnya yang sudah baik dan membuat terobosan baru.
Hingga akhirnya RoRI semakin besar, guyub, dan membuat semua member bahagia menjadi keluarga besar komunitas motor RoRI.
BACA JUGA:Yuk Ikutan Lomba Senam Kreasi Gear 125, Banyak Hadiahnya
BACA JUGA:Viral! Lapak PKL Telah Dibereskan, Pungli Tetap Menjadi Masalah di Puncak Bogor
Presiden RoRI 2024 - 2026
Setelah mendapatkan suara dari chapter, KPU kemudian menghitungnya secara terbuka. Ketiga calon pun diminta untuk hadir atau mengikuti secara daring via Zoom Meeting.
Sementara untuk member RoRI secara nasional dapat mengikuti proses penghitungan suara melalui live Instagram @royalridersindonesia.
Dari hasil penghitungan suara didapatkan 11 untuk Harry Prasetyo, 2 Ambar Widodo, dan 1 suara untuk Ariq Rangga.
Dengan demikian Presiden Royal Riders Indonesia 2024 - 2026 diamanahkan kepada Harry Prasetyo.