Model Hydra-Glide Revival 2024, varian ke-empat dalam Harley-Davidson Icons Motorcycle Collection, merayakan ulang tahun ke-75 sejak diluncurkannya sepeda motor Hydra-Glide pada tahun 1949 untuk model Harley-Davidson E dan F.
Icons Motorcycle Collection merupakan program tahunan untuk peluncuran model baru secara terbatas yang menawarkan interpretasi baru dari sepeda motor Harley-Davidson yang ikonik.
Sebagai koleksi terbatas, setiap model diberi nomor secara individual dan hanya diproduksi satu kali. Produksi global model Hydra-Glide Revival tidak akan melebihi 1.750 unit.
"Dengan bangga kami mempersembahkan era baru petualangan berkendara yang luar biasa melalui peluncuran model terbaru sepeda motor Harley-Davidson® “Hydra Glide Revival” dengan edisi terbatas pada ajang bergengsi GIIAS 2024,” tutur Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director, JLM Auto Indonesia.
Model Hydra-Glide Revival menggunakan finishing warna cat khusus Redline Red dengan panel Birch White pada sisi tangki bahan bakar, desain sama yang ditampilkan pada model tahun 1956.
Detailnya termasuk lencana tangki krom "Harley-Davidson V" yang terinspirasi dari lencana tangki tahun 1955-56 dan lencana tulisan "Hydra-Glide" yang terletak di bagian sepatbor depan.
Harley-Davidson Low Rider® ST--
Sisipan "Hydra-Glide Revival" berseri pada tutup peninggi setang dan grafis Icons Motorcycle Collection pada sepatbor belakang mengidentifikasikan model ini diproduksi secara terbatas.
Fitur styling tambahan termasuk grafik instrumen yang terinspirasi dari speedometer tahun 1954-55. Windshield dua warna setinggi 21 inci (53,3 cm) yang dapat dilepas-pasang menampilkan bagian bawah yang senada dengan warna Redline Red.
Penutup pembersih udara bundar krom dan roda bertali baja krom menambah kesan nostalgia. Trim spakbor depan dan belakang, pelindung mesin, penutup garpu, powertrain, dan knalpot dilapisi dengan warna krom yang berkilau.
Sadel pengendara solo hadir sebagai standar yang dilengkapi dengan aksen kulit, hingga pada bagian pinggiran serta hiasan yang juga terbuat dari kulit.
Kursi pengendara ini menggunakan jahitan putih di bagian tepi serta jahitan kontras merah yang menjadi aksen aksesoris, serta rel krom untuk tampilan nostalgia.
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Siap Cetak Sejarah Lagi di Most atau Disaingi Rival?
BACA JUGA:Bisakah Yari Montella Mengguncang Dominasi Adrian Huertas di WorldSSP?
Tali pelana kulit hitam yang serasi dihiasi dengan kancing dan concho. Tas pelana kulit dan vinil dihiasi dengan concho krom dengan bagian tengah merah akrilik, kancing krom serta dihiasi pinggiran kulit, lapisan jahitan berwarna putih, dan jahitan kontras berwarna merah.
Tas pelana ini tahan air, memiliki kunci untuk sistem keamanan, dan memiliki lapisan yang kaku sehingga bentuknya tetap terjaga dari musim ke musim.