JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pemerintah berencana membatasi pembelian BBM bersubsidi buat mendorong program subsidi tepat sasaran.
Pembatasan ini direncanakan bakal mulai 17 Agustus 2024.
Rencana ini pertama kali diungkapkan sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut bilang kalau PT Pertamina (Persero) lagi nyiapin proses pembatasan BBM bersubsidi biar bisa segera berjalan.
BACA JUGA:Ini 5 Titik Lokasi Razia di Depok Operasi Patuh Jaya Juli 2024
BACA JUGA:Danadyaksa Wida Pangestu, Pembalap 11 Tahun Jadi Pememang Race 2 Junior Pro di YSR 2024 Mandalika
Harapannya, pada 17 Agustus nanti, pembatasan ini bisa direalisasikan.
"Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai. Di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangi," kata Luhut di akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan.
Pemerintah emang belum merinci siapa aja yang berhak beli BBM bersubsidi, khususnya jenis Pertalite (RON 90).
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah lagi nyiapin aturan yang akan dituangkan dalam Revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
BACA JUGA:Yamaha NMAX Turbo Resmi Hadir di NTB, Harga OTR Mulai Rp 35 Jutaan
BACA JUGA:Ada Duel Panas di Podium Race-1 WSS Most
PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN penyalur BBM bersubsidi udah nyoba berbagai cara biar subsidi tepat sasaran, salah satunya lewat sistem digitalisasi pembeli di beberapa kota pake QR code dari Program Subsidi Tepat aplikasi MyPertamina.
1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id