JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Menggunakan sepeda motor matic di jalan menanjak dan menurun memerlukan penyesuaian dalam teknik berkendara.
Tidak seperti motor bertransmisi manual, motor matic tidak bisa berakselerasi menggunakan gigi kecil saat menanjak, dan melakukan engine brake saat turun.
Oleh sebab itu, perlu pemahaman keterampilan yang tepat, meliputi cara membuka-tutup gas, pengereman, postur tubuh, hingga perilaku berkendara yang aman untuk meminimalisir risiko kecelakaan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Menengok Gagahnya Royal Enfield New Himalayan 450, Banyak yang Baru
Jaga Kecepatan Ideal
Saat melewati jalan tanjakan menggunakan motor matic, hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kecepatan ideal dengan memanfaatkan momentum, baik sebelum maupun saat menanjak.
Agar bisa mendapatkan kecepatan yang ideal, salah satu caranya adalah menjaga jarak dengan pengendara di depan sehingga kalian punya ruang untuk berakselerasi.
Jika jalan menanjak disertai tikungan berkelok yang tajam, pilih sisi jalur yang landai dan sebisa mungkin kurangi pengereman untuk menjaga laju kecepatan ideal tersebut.
Jika ingin mengurangi kecepatan, lebih disarankan untuk melakukan deselerasi dengan menutup gas.
BACA JUGA:Pecco Terdepak Dari Klasemen Sementara MotoGP 2024, Ini Perolehan Poin Pasca Seri Inggris
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika menanjak dengan motor matic adalah hindari berakselerasi dengan membuka-tutup gas secara agresif dan berulang-ulang, karena kondisi ini bisa menyebabkan mesin menjadi lebih panas (overheat) sehingga berpotensi merusak komponen di dalam mesin.
Terkait dengan postur berkendara, pada saat melewati jalanan menanjak yang cukup curam, sebaiknya pengendara lebih mencondongkan badan ke arah depan.
Hal ini bertujuan agar beban berpusat ke bagian depan untuk menghindari roda depan motor terangkat (wheelie).