JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pemantau putaran mesin biasanya ditampilkan pada peranti bernama tachometer atau takometer.
Tachometer manual menggunakan jarum penunjuk putaran, sedangkan tachometer digital menampilkan angka RPM (rotation per minute).
Ini artinya, alat akan membaca perputaran piston yang dihitung selama satu menit.
Pada tachometer manual, skala putaran biasanya dibagi menjadi ribuan. Sebagai contoh:
BACA JUGA:Begini Cara Gunakan Fitur Y-Shift di Yamaha NMAX Turbo, Udah Bisa Pasti Keenakan!
• Angka 1 = 1000 RPM
• Angka 2 = 2000 RPM
• Angka 3 = 3000 RPM
Jadi jika jarum menunjuk angka 2, artinya putaran mesin adalah 2000 RPM.
Hubungan RPM Dengan Kecepatan Dan Efisiensi Bahan Bakar Sepeda Motor
BACA JUGA:Perayaan HUT Wahana Artha Group ke-52, Perkuat Lini Bisnis dan Peduli Sekitar
1. Hubungan RPM dengan Kecepatan
Pada sepeda motor, RPM berhubungan erat dengan kecepatan kendaraan.
Semakin tinggi putaran mesin (RPM), maka semakin tinggi pula kecepatan sepeda motor.
Misalnya, untuk mencapai kecepatan 60 km/jam, mesin sepeda motor harus berputar sekitar 4.000-5.000 rpm.