JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Petualangan Brad Binder di Grand Prix Inggris berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Pembalap asal Afrika Selatan ini memiliki ekspektasi tinggi setelah menempati posisi keenam dalam kualifikasi, dan menyelesaikan Sprint Race di posisi yang sama, terpaut lebih dari enam detik dari podium.
Namun, harapan Binder hancur pada balapan utama hari Minggu. Setelah start ia langsung turun ke posisi terbawah pada lap pertama dan akhirnya harus kembali ke garasi KTM. Penyebabnya? Masalah teknis pada motor yang dikonfirmasi Binder.
Binder menjelaskan bahwa kopling RC16 miliknya bermasalah sehingga ia tidak bisa melanjutkan balapan.
BACA JUGA:Begini Cara Gunakan Fitur Y-Shift di Yamaha NMAX Turbo, Udah Bisa Pasti Keenakan!
BACA JUGA:Perayaan HUT Wahana Artha Group ke-52, Perkuat Lini Bisnis dan Peduli Sekitar
"Itu sangat, sangat singkat," kata Binder sambil bercanda dengan para jurnalis. "Tak banyak yang bisa saya katakan lagi... Terima kasih sudah datang selama dua detik! Sayangnya, di awal, saya mengalami masalah dengan kopling dan tidak bisa memperbaikinya. Akhir cerita. Koplingnya mulai selip saat saya ingin keluar. Saya mencoba melepaskannya, tetapi tidak berhasil. Saya harus berhenti. Saya mencoba mengganti motor, tapi sayangnya tidak bisa."
Binder juga menyebut bahwa selama putaran formasi menuju grid, semuanya tampak baik-baik saja. Namun, ketika dia sampai di grid, dia menyadari akan menghadapi masalah besar. "Ketika saya tiba di grid, saya kesulitan mencapai posisi netral dan berpikir, 'oh, sial'. Saya sudah tahu apa yang akan terjadi,” ungkapnya.
Binder mencoba memperingatkan pembalap lain untuk menghindari tabrakan dan kecelakaan beruntun.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk memperingatkan, saya mengangkat tangan agar tidak tertabrak. Saya beruntung tidak ada yang tertabrak," imbuhnya.
BACA JUGA:Meriahnya MotoGP VIP Village Inggris, Rayakan Ultah Meriah ke-75
Di luar masalah teknis, Binder mengakui bahwa balapan ini memang tidak akan mudah.
"Jujur saja, di pagi hari kami mengubah segalanya pada motor. Kami memasang hal-hal yang sudah bertahun-tahun tidak kami gunakan. Kami sangat cepat dengan ban medium sepanjang akhir pekan, jadi saya pikir perubahan itu sedikit lebih baik. Tapi ada banyak keausan pada ban, jadi saya pikir akan sulit untuk finis dengan baik," katanya.
Binder juga mengapresiasi kerja keras timnya. "Tim saya bekerja sangat keras. Kami mencoba sesuatu yang sangat berbeda dan kami menjadi yang tercepat di sesi Warm-Up, jadi kami bisa menerimanya. Kami melakukan perubahan khusus lainnya untuk balapan, tapi kami harus mencobanya lagi minggu depan," pungkasnya.