JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Biasanya, ketika mengganti oli motor, mekanik suka menyemprot bagian dalam mesin dengan memakai angin kompresor.
Tujuannya agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, termasuk kerak dan kotorannya.
Dengan begitu, oli yang masuk ke mesin benar-benar baru.
BACA JUGA:Perayaan HUT Wahana Artha Group ke-52, Perkuat Lini Bisnis dan Peduli Sekitar
Tapi ternyata cara ini tidak tepat. Sebab, angin dari kompresor mengandung uap air sudah tentu akan menempel di dalam mesin. Jika dibiarkan, ini bisa berakibat buruk bagi mesin kendaraan bermotor.
Tidak hanya itu, ada risiko yang lebih mengerikan ketimbang hanya uap air, dan ini berhubungan dengan salah satu komponen utama mesin, yakni filter oli.
Seperti kita ketahui, filter oli berfungsi menahan kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin.
Dengan kata lain, tanpa disemprot pun sebenarnya kotoran sudah disaring sehingga yang ada dalam mesin merupakan oli yang sudah bersih.
BACA JUGA:Begini Cara Gunakan Fitur Y-Shift di Yamaha NMAX Turbo, Udah Bisa Pasti Keenakan!
Nah, saringan oli ini harus diganti secara periodik, dan biasanya dilakukan kalau pas servis besar.
Cara melakukannya, kotoran-kotoran yang terkumpul di dalam filter ini akan dibersihkan, termasuk kotoran berupa gram atau bubuk besi yang tercipta akibat gesekan antar komponen di dalam mesin.
Saat bagian dalam mesin disemprot dengan angin bertekanan tinggi, kotoran yang ada dalam filter oli ini akan tersembur lagi keluar.
Sebetulnya, jika kotoran keluar dan membuat filter jadi bersih tidak masalah, tetapi yang berbahaya justru kotoran gram ini bisa kembali sembunyi di sela-sela mesin.
BACA JUGA:Enam Cara Ini Bisa Bikin Bradsis Aman Saat Berkendara
Dan kabar kabar buruknya bubuk gram yang bersembunyi di dalam sela-sela mesin berisiko membuat mesin cepat keropos.