Cairan Radiator Perlu Diganti Nggak Sih?

Minggu 18-08-2024,11:00 WIB
Reporter : Bayu Saputra
Editor : Ilham

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Umumnya motor keluaran baru, baik bermesin 125 cc pun telah dibekali dengan sistem pendingin yang berupa radiator.

Misalnya di Honda Vario 125 atau Yamaha Lexi 125 lawas dan keluarga Xeon Series.

Penggunaan raditor pada motor bukan hanya pada motor jenis sport saja.

Sekarang ini,  semua motor matik keluaran baru kebanyakan sudah menggunakan radiator.

BACA JUGA:Ratusan Bikers Meriahkan Maxi Yamaha Day 2024 di Pantai Cemara Banten

BACA JUGA:Ducati Multistrada V4 RS Motor Adventure Touring Berspek Superbike, Harganya Rp 1,3 Miliar

Namun dalam praktek sehari-hari,  banyak pemilik motor yang membiarkan coolant atau air radiator tidak pernah diganti dalam jangka waktu lama. 

Padahal, dengan coolant atau air radiator  tidak diganti bisa menimbulkan efek negatif.

Nah, apa yang bakal terjadi jika malas mengganti Coolant?

• Yang paling sering  terjadi, motor akan lebih mudah mengalami overheating mesin.

BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Fazzio di Yogyakarta Gak Kalah Keren dengan Bikers Jakarta

Karena seiring pemakaian coolant akan mengalami penurunan kualitas dan membuat proses pendinginan mesin jadi terhambat.

• Temperatur mesin  yang naik membuat komponen mesin jadi mengalami kerusakan.

• Munculnya  kotoran dan karat di saluran air radiator, gara-gara air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.

• Jika kotoran  dibiarkan bisa menyumbat jalur air radiator yang ada di mesin motor. Sirkulasi  yang tersumbat itu berbahaya dan efeknya bikin overheat juga. 

Kategori :