JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Setelah terjadi kecelakaan, umumnya pengendara hanya memperhatikan kerusakan yang nampak dari luar, seperti bodi motor, lampu, atau setang. Padahal, komponen internal lain sangat mungkin terdampak juga. Misalnya komstir (komponen setir) motor berpotensi menjadi longgar.
Ini cukup mengganggu karena akibatnya, suspensi depan terasa keras dan setang berat. Komstir longgar pada motor berpotensi terjadi setelah kecelakaan, baik itu berat atau ringan.
Pengguna seharusnya langsung bisa merasakan sendiri beda kehalusan suspensi motor sebelum dan sesudah kecelakaan.
Untuk amannya, pengendara segera melakukan cek dan servis di bengkel motor supaya bisa diketahui bagian mana yang rusak usai mengalami kecelakaan.
BACA JUGA:Cek Lagi Nih Penyebab Gak Normalnya Starter Elektrik
BACA JUGA:Kunci Motor Anda Macet? Jangan Panik, Lakukan Ini Aja
Semakin cepat komponen yang rusak diganti, semakin aman untuk ke depannya.
Bagian Sistem Kemudi
Komstir adalah bagian dari sistem kemudi motor yang berfungsi untuk menghubungkan stang kemudi dengan roda depan.
Komstir motor berperan penting dalam mengubah putaran stang kemudi menjadi gerakan lateral roda depan, sehingga memungkinkan pengendara mengontrol arah motor dengan mudah. Komstir motor terdiri dari beberapa komponen, termasuk rack and pinion, ujung tie rod, dan ball joint.
Komstir motor adalah bagian yang menunjang kenyamanan dan keselamatan di sektor kemudi ketika berkendara.
BACA JUGA:Hati-hati Kampas Rem Palsu! Ini Dampak Buruknya Jika Anda Masih Memakainya
Apabila kemudi bermasalah maka akan sulit mengontrol sepeda motor saat melaju di jalanan.
Untuk mengenali komstir bermasalah atau tidak sebenarnya mudah.
Selain dari ketidakstabilan ketika berkendara ada 6 ciri lainnya yang bisa diketahui