JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Pembalap MotoGP, Fabio Di Giannantonio, sempat merasakan pahitnya tersingkir dari tim Gresini Racing akibat kedatangan Marc Marquez.
Meskipun penampilannya di musim 2023 cukup solid, termasuk kemenangan mengejutkan di seri Qatar, kursinya tetap diambil alih.
"Saat itu, kami sedikit berang dengan tim Gresini," ungkap Di Giannantonio, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Diego Tavano juga menambahkan, "Tahun ini, kami sadar bahwa saat badai Marc Marquez datang, tidak ada yang bisa mengontrolnya."
BACA JUGA: Tengok Empat Perbedaan 3 Varian TVS Ronin di Indonesia, Apa Saja?
BACA JUGA:Ada 10 Merek Motor di GIIAS 2024 Surabaya, Dibuka 28 Agustus Nanti
Untungnya, Di Giannantonio akhirnya menemukan pelabuhan baru di tim Valentino Rossi, VR46.
Tim ini tidak hanya memberikan tempat baru, tetapi juga merasa seperti rumah bagi Di Giannantonio.
"VR46 adalah keluarga saya sekarang," ucapnya.
Dia mengaku sebelumnya berpikir tim ini tertutup, tapi kenyataannya malah sebaliknya.
BACA JUGA:Produsen Motor Listrik Indonesia POLYTRON Jadi Sponsor Klub Italia Como 1907
BACA JUGA:Begini Serunya Pembalap Indonesia Wahyu Nugroho Berlatih di Yamaha VR46 Master Camp
"Dedikasi mereka pada Fabio sungguh impresif," tambah Diego Tavano.
Tavano juga menambahkan, "Saat pertama kali kami mendatangani kontrak, beban saya langsung terangkat. Tim ini sangatlah berani, di mana tidak akan pernah ada yang ditinggalkan. Itu sebabnya mereka jadi referensi Ducati."
Jadi, meskipun sempat merasakan turbulensi, Di Giannantonio kini bisa melanjutkan karirnya dengan dukungan penuh dari tim VR46.