Pebalap Jepang berusia 32 tahun itu, yang sebelumnya menyatakan 'Rencana A'-nya adalah bertahan di LCR, kini akan beralih tugas menjadi pembalap penguji HRC di Jepang dan 'berpartisipasi dalam beberapa balapan MotoGP sebagai wild card'.
BACA JUGA:Rombongan Turing Yamaha NMAX Turbo Sukses Taklukan Tanjakan Viral di Ranah Minang
BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Sukses Taklukan Tanjakan Viral di Sumatera Barat
"Ini bukan perpisahan, ini adalah 'sampai jumpa lagi'!" kata kepala tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.
"Ikatan kami dengan Nakagami belum berakhir; ini hanya akan berubah, karena kami akan terus melihatnya dalam program pengembangan HRC MotoGP,” imbuhnya.
"Tujuh tahun terakhir sangat berarti bagi keluarga LCR. Taka adalah pembalap hebat, cepat, dan orang yang mengagumkan. Bekerja dengannya sungguh menyenangkan. Kesopanan, kebaikan, dan profesionalismenya sangat berarti bagi semua anggota tim LCR dan HRC. Kami akan selalu berterima kasih,” paparnya.
"Sejak saat ini, kontribusinya terhadap HRC akan menjadi hal yang mendasar, dan saya tidak sabar untuk melihatnya kembali. Seluruh paddock MotoGP menghormati dan mengagumi Taka, dan ini adalah sesuatu yang melampaui segalanya. Terima kasih atas pekerjaan dan waktumu bersama kami, Taka!" terangnya.
BACA JUGA:WorldSBK 2024 Semakin Sengit, Yamaha Tetap Waspada!
BACA JUGA:Balapan MotoGP Aragon 2024, Siap Sajikan Sensasi dan Drama Tanpa Batas
Dengan demikian, Nakagami bergabung dengan Aleix Espargaro dari Aprilia yang pensiun pada akhir musim ini dan beralih ke tugas uji coba Honda.
Espargaro akan menjadi bagian dari tim uji coba HRC Eropa, bersama Stefan Bradl.
Pebalap Jepang itu akan memulai MotoGP Aragon akhir pekan ini hanya di posisi ke-20 dalam klasemen kejuaraan dunia, namun memiliki poin yang sama dengan Repsol Honda dan hanya tertinggal satu poin dari rekan setim sekaligus pebalap teratas Honda, Johann Zarco.