JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Sering kali mendengar, di kalangan motormania yang bilang: kalau busi motor menghitam, artinya busi sudah harus diganti baru.
Benarkah anggapan tersebut? Tentu jawabannya enggak sesimpel itu, bradsis. Artinya, harus dianalisa secara teknis.
Seperti dibilang Mulyono, mekanik bengkel umum Sinar Energi Motor di Jl. H. Mencong, Ciledug, Tangerang, bahwa warna hitam di kepala busi belum tentu busi mati dan harus ganti baru.
"Artinya, menghitamnya kepala busi enggak bisa menjadi patokan baku bahwa busi wajib segera diganti," terang Mulyono.
BACA JUGA:Jangan Asal! Isi Tekanan Angin Ban Tiap Motor Berbeda, Bradsis! Cek Daftar Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:Tur Boemi 2024 etape 7 : NMax Turbo Tancap Gass terus , Padang - Jambi
Pasalnya, masih menurut Mulyono, hal yang menyebabkan kepala busi menjadi hitam juga banyak faktor pemicunya.
HITAM BASAH Vs HITAM KERING
Intinya, warna hitam pada kepala busi sendiri dibedakan menjadi 2, yakni hitam yang basah karena oli serta hitam tapi kering.
"Kalau hitam dan basah, itu bisa dipakai sebagai indikasi bahwa oli masuk ke ruang bakar, karena ring piston sudah lemah atau liner piston yang baret," beber mekanik berperawakan langsing ini.
Sementara hitam dan kering biasanya karena campuran bensin yang terlalu banyak ketimbang udara yang masuk.
BACA JUGA:Edan! Luncurkan Edisi Terbaru Yamaha X-Force 155 2024, Harganya Cuma Rp 44 Jutaan, Bradsis
Istilahnya, settingan terlalu basah atau kebasahan, biasanya pasokan bensin lebih banyak dari udara saat proses pembakaran.
Nah, kotoran hitam itu, akibat settingan terlalu basah bisa membuat elektroda busi tertutup kotoran.