Jika lampu senja kerap mati, bukan hanya bohlam yang perlu dicek, perhatikan juga bagian kabel.
Jika ada masalah pada kabel, atau bahkan korsleting, bisa jadi permasalah lampu senja tidak menyala justru pada kabel ini.
Periksa juga konektor kabel yang lepas atau kendor akibat getaran saat motor berjalan di jalan jelek.
Sebab itu, jika lampu senja sering mati, coba periksa sistem kabel, termasuk adanya kemungkinan kabel yang terkelupas.
BACA JUGA:Peran Penting Behel Motor yang Jarang diketahui Oleh Para Bocengers
3. Kiprok Rusak
Kiprok memiliki fungsi menstabilkan arus listrik ke lampu.
Sehingga arusnya tidak berlebih dan sesuai dengan kebutuhan.
Maka, ketika kiprok rusak, proses pengisian listrik menjadi tidak stabil.
Efeknya bisa bikin lampu senja berusia singkat.
Solusinya mudah, langsung ganti.
Jangan diamkan motor menggunakan kiprok rusak, karena lampu akan terus menerus mudah mati, yang buntutnya justru bikin biaya lebih besar. Sekaligus juga berbahaya untukmu berkendara di malam hari.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Cek Rutin 5 Komponen Motor Ini
4. Air Merembes ke Reflektor
Di musim hujan, bisa jadi air merembes masuk ke daerah lampu.
Atau saat menyuci motor dengan tekanan steam kuat, air menerobos masuk ke dalam reflektor.