JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM -- Melihat pengendara motor membawa anak kecil di depan bukanlah pemandangan asing bagi kita.
Meski terkesan sebagai kebiasaan yang umum dilakukan, hal tersebut sebenarnya berbahaya bagi keselamatan anak.
Ada berbagai risiko yang mengancam Si Kecil jika Anda nekat memposisikannya di bagian depan, meski dengan tambahan kursi rotan sekalipun.
Terpapar debu dan polusi, terkena kerikil maupun batu yang beterbangan dari jalan, hanyalah beberapa dari bahaya yang mengintai anak ketika membonceng di depan.
Lebih lanjut, berikut ini adalah ancaman lainnya yang harus Anda pertimbangkan kembali sebelum membawa anak untuk naik motor di depan.
Anak naik motor di depan, waspadai risiko ini
Selain bagi si anak sendiri, posisi membonceng di depan juga berbahaya bagi pengendara.
Berikut ini sederet risikonya, yang tentu saja harus Anda hindari sebagai pengendara motor.
BACA JUGA:Belum Bayar Hosting Fee, MotoGP Mandalika 2024 Terancam Batal
1. Anak terpapar angin kencang
Jika pengendara motor harus memakai rompi atau jaket demi menghalau terpaan angin kencang, maka jangan sampai keberadaan anak malah ‘menggantikan’ fungsi jaket dan rompi tersebut.
Tubuhnya yang mungil tentu membuat anak rentan terserang penyakit, apabila harus menjadi tameng pengendara dari terpaan angin kencang.
2. Anak tidak dapat berpegang erat
Bahaya berikutnya adalah anak tidak dapat berpegangan erat di bagian apapun pada motor.