Peluncuran Motor Listrik eMOA, Bamsoet: Era Baru Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia

Selasa 10-09-2024,07:39 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, baru saja meresmikan peluncuran motor listrik eMOA (Elektrik Motor Aku) serta pabrik perakitan motor dan baterai yang dikelola oleh PT Baterai Listrik Motorindo.

Pabrik ini berdiri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan juga akan dibangun di Gunung Puteri, Kabupaten Bogor, dengan total investasi sekitar US$ 30 juta.

Dengan adanya pabrik ini, diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja, apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi.

Bamsoet juga menjelaskan potensi besar dari industri motor listrik di Indonesia.

BACA JUGA:Jangan Sampai Kelewatan! Bea Cukai Lelang 30 Unit Moge Royal Enfield dengan Harga Mulai 30 Jutaan

BACA JUGA:Wadahi Konsumen, BMW Motorrad Indonesia Gelar Kompertisi Adventure BMW Motorrad GS Race Indonesia


eMOA E1--eMOA Motors

"Saya optimis PT Baterai Listrik Motorindo akan berkembang pesat. Mengingat potensi industri motor listrik di Indonesia sangat menjanjikan," ungkapnya.

Di samping itu, dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, pemerintah sedang mempercepat transisi dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik.

Proyeksi pertumbuhan sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun 2030 mencapai 13 juta unit.

Konsumen yang beralih ke kendaraan listrik juga bisa menikmati berbagai keuntungan.

BACA JUGA:Honda CG125, Motor Retro Baru Untuk Anak Skena

BACA JUGA:Hasil MotoGP San Marino 2024: Marquez Terdepan, Jorge Martin Salah Strategi!


eMOA E2--eMOA Motors

Mulai dari kredit khusus dengan bunga 3,8% per tahun dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), tambah daya gratis dari PLN bagi pemilik mobil listrik, hingga diskon 75% untuk tambah daya bagi pemilik sepeda motor listrik.

Biaya untuk mengisi baterai kendaraan listrik juga jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar minyak.

"Kendaraan listrik, dengan jarak tempuh 15.000 mil, hanya membutuhkan sekitar US$ 540, jauh lebih hemat dibandingkan sedan biasa yang memerlukan sekitar US$ 6.957," jelas Bamsoet.

Ini tentu memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat untuk menabung lebih banyak dan mengalihkan pengeluaran ke kebutuhan lain.

Kategori :