JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Komisi Grand Prix (GPC) berencana menyetujui langkah besar dengan membekukan mesin pabrikan di Kejuaraan Dunia MotoGP hingga tahun 2027, mengikuti peraturan baru yang akan diterapkan.
Regulator berencana meratifikasi perubahan ini pada pertemuan berikutnya, yang dijadwalkan di Grand Prix Emilia Romagna di sirkuit Marco Simoncelli dalam waktu sepuluh hari ke depan.
Saat ini tim yang menggunakan mesin dari konstruktor yang memiliki konsesi, seperti Yamaha dan Honda akan dikecualikan dari pembekuan tersebut, asalkan mereka tidak mencapai hasil yang memaksa mereka naik ke level berikutnya.
BACA JUGA:Bekal Bikers Untuk Menyambut Honda Bikers Day 2024, Kumpul Bikers Honda Terbesar di Indonesia!
BACA JUGA:6 Tips Berkendara Aman & Nyaman Saat Musim Hujan, Hindari Jalan Licin dan Berbahaya!
Strategi ini mirip dengan kebijakan yang diterapkan sebelumnya sebagai respons terhadap dampak pandemi, di mana mesin dibekukan dari awal 2020 hingga akhir 2021.
BACA JUGA:6 Tips Berkendara Aman & Nyaman Saat Musim Hujan, Hindari Jalan Licin dan Berbahaya!
BACA JUGA:Wujud Baru Dari Rimau, Kini Charged Indonesia Meluncurkan Rimau S & Aplikasi Charged App
Langkah ini merupakan bagian dari upaya badan pengatur kejuaraan untuk menahan investasi pabrikan menjelang perubahan besar pada 2027.
Pada tahun tersebut, mesin 1000 cc akan digantikan oleh versi 850 cc yang lebih kecil, dengan pembatasan signifikan pada elemen aerodinamis dan perangkat lainnya, termasuk pengatur ketinggian motor.
Tim-tim kini diwajibkan untuk melakukan homologasi mesin mereka sebelum putaran pertama kalender MotoGP.
Pengatur Asosiasi Tim (IRTA) akan bertanggung jawab untuk proses penyegelan unit daya dan pemeriksaan selama latihan.
BACA JUGA:Respiro Luncurkan Jaket Turing Full Protector di IMHAX 2024
BACA JUGA:Repsol Resmi Cabut dari Honda MotoGP di Akhir 2024, Tim Sayap Mengepak Cari Sponsor Baru
Mesin akan dihomologasi paling lambat menjelang Grand Prix Thailand pada 2 Maret tahun depan.