Hingga saat ini, masih ditemukan 3 perilaku berkendara yang dinilai berbahaya, dan meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.
Perilaku tersebut antara lain, berkendara dengan kecepatan yang ugal-ugalan, kurang mengenali kondisi jalan dan kendaraan di depannya, serta teknik berkendara yang tidak tepat.
BACA JUGA: Aksi Ekstrem Crosser Tom Pages, Terbang Dengan Motornya Pakai Parasut di Pegunungan Alpen
BACA JUGA: Dilelang Motor Gede Yamaha XJ900 Bekas Polisi, Harga Mulai Rp 14 Jutaan Mau?
Radito Risangadi, SH., M.RiskMgmt, selaku Kepala Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta juga menambahkan bahwa pengguna sepeda motor kini harus lebih waspada terhadap kondisi di sekitar mereka. Karena masih banyak kecelakaan yang terjadi akibat kurang fokus dan tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
Seminar keselamatan berkendara juga telah menjadi agenda tahunan PT Astra Honda Motor (AHM) dan menjadi bukti komitmen untuk selalu memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka kecelakaan di Tanah Air.
Seminar keselamatan berkendara juga telah menjadi agenda tahunan PT Astra Honda Motor (AHM) dan menjadi bukti komitmen untuk selalu memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka kecelakaan di Tanah Air.
PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang juga memiliki tanggung jawab untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
BACA JUGA: Polres Cimahi Berhasil Tangkap Pelaku Begal Motor yang Viral di Media Sosial
Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani juga ikut menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan, dan peserta juga dapat lebih memahami serta memahami cara berkendara yang aman.
“Kami berharap agar seluruh peserta menjadi generasi muda yang selalu mengutamakan keselamatan dan pelopor berkendara aman” tutup Agus Sani.
Melalui kampanye #Cari_Aman, PT WMS berharap agar masyarakat dan konsumen setia sepeda motor Honda dapat selalu menjunjung tinggi keselamatan berkendara baik itu demi diri sendiri maupun orang lain.