Begini Tanggapan Bos KTM Soal Crash Jack Miller & Brad Binder di MotoGP Malaysia 2024

Senin 04-11-2024,13:22 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Bos KTM, Francesco Guidotti, menegaskan bahwa nggak ada yang perlu disalahkan atas kecelakaan yang terjadi di MotoGP Malaysia 2024.

Insiden di Sirkuit Sepang itu melibatkan dua pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller dan Brad Binder, serta Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Di Tikungan 2, kekacauan dimulai saat Binder menyenggol pembalap di depannya hingga memaksanya mengangkat RC16.

Saat itu juga, ia sempat bersentuhan dengan Quartararo.

BACA JUGA:Begini Kondisi Terbaru Jack Miller Pasca Alami Crash Parah di MotoGP Malaysia 2024

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Masih Unggul di Puncak Klasemen


Kecelakaan di MotoGP Malaysia 2024--crash.net

Miller yang ada di sisi dalam Quartararo akhirnya nggak bisa menghindar, sampai pembalap asal Australia itu jatuh dan menabrak dua pembalap lainnya.

Quartararo dan Binder bisa meninggalkan TKP, tapi Miller harus dapat bantuan medis di lintasan dan dibawa ke ambulans untuk perawatan.

Meski balapan sempat dihentikan dengan bendera merah, kabarnya Miller nggak mengalami cedera serius dan kemudian bisa berjalan kembali ke paddock.

Binder sebenarnya mencoba ikut restart, tapi akhirnya harus masuk pitlane di akhir lap pengamatan karena merasakan sakit di bahu kirinya.

BACA JUGA:Ai Ogura Tertinggal Jauh, Celestino Vietti Berhasil Rebut Kemenangan di Moto2 Malaysia 2024

BACA JUGA:David Alonso Amankan Podium Moto3 Malaysia 2024 Sekaligus Catatkan Kemenangan Ke-13 Musim Ini

“Untung nggak ada yang cedera,” ujar Guidotti.

“Jack sudah diperiksa di pusat medis dan semuanya baik-baik aja, nggak ada rasa sakit yang parah. Brad juga coba ikutan restart, tapi sakit di bahunya bikin nggak mungkin buat lanjut. Bukan cuma buat keselamatannya, tapi juga untuk pembalap lain. Mungkin besok dia akan cek lagi bahunya kalau masih terasa sakit. tambahnya

"Dari video yang kita lihat, kayaknya Brad sempat menyenggol seseorang di depan, lalu nggak sengaja menabrak Fabio, yang akhirnya juga bikin Fabio kena Jack. Efek domino, lah. Saya rasa ini insiden balapan biasa, nggak ada yang perlu dijatuhi sanksi.” tutup Guidotti

Balapan ini sendiri akhirnya dimulai ulang dalam 19 putaran, dengan Pecco Bagnaia dari Ducati mengalahkan Jorge Martin untuk memaksakan perebutan gelar di seri akhir.

Pedro Acosta jadi pembalap KTM terbaik di balapan ini dengan finis di posisi kelima untuk tim Red Bull GASGAS Tech 3.

Kategori :