JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pada musim 2025 mendatang, Marc Marquez akan resmi dipromosikan dari tim Gresini ke tim pabrikan Ducati, memberinya akses penuh ke mesin terbaru dan dukungan teknis setara dengan Pecco Bagnaia.
Meski musim ini ia berhasil memenangkan MotoGP dengan Ducati Desmosedici berusia satu tahun, langkah ini akan memperkuat peluang Marquez untuk bersaing memperebutkan gelar dengan perangkat terbaik Ducati.
Namun, perubahan komposisi tim Ducati turut membawa sejumlah konsekuensi bagi jajaran pembalap mereka.
Enea Bastianini akan hijrah ke KTM, sementara Jorge Martin dan Marco Bezzecchi bergabung dengan Aprilia.
BACA JUGA:Marc Marquez Jadi Satu Satunya Pembalap yang Masuk daftar Atlet Terkaya di spanyol
BACA JUGA:Menang di MotoGP Australia, Federal Oil Optimis Marc Marquez Bisa Ulang Kemenangan di Buriram
Selain itu, tim satelit Ducati, Pramac Racing, akan bermitra dengan Yamaha mulai 2025.
Mantan bos tim MotoGP, Livio Suppo, menjelaskan bahwa ada alasan logis di balik keputusan ini, yang tidak hanya berkaitan dengan strategi kompetisi, namun juga aspek finansial.
Menurut Suppo, mempertahankan seluruh pembalap unggulan mereka secara ekonomi hampir mustahil, mengingat nilai kontrak yang meningkat seiring dengan prestasi pembalap.
Di sisi lain, Ducati memang dikenal dengan filosofi mengembangkan bakat-bakat muda, seperti terlihat pada perjalanan Martin, Bezzecchi, dan Bastianini yang kini menjadi penantang gelar.
BACA JUGA:Valencia Diterjang Banjir Bandang, Final MotoGP 2024 Direncanakan Pindah ke Barcelona
BACA JUGA:Alex Marquez Resmi Lanjutkan Perjalanan Bersama Gresini Hingga 2026
Namun, pemilihan Marquez kali ini menandakan pengecualian dari pendekatan tersebut, dilandasi oleh keberhasilannya dan rekam jejak kemenangannya yang impresif selama musim ini.
Marquez sendiri diharapkan memberikan kontribusi besar dalam upaya Ducati mempertahankan posisi dominan di kelas utama.