JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Modifikasi motor beraliran custom bike emang nggak ada matinya. Mulai dari cafe racer, bobber, chopper, japstyle, scrambler, tracker, dan lainnya, semuanya punya penggemar setianya sendiri.
Khusus buat tracker, ternyata modifikator sering bikin variasi lagi, salah satunya flat tracker dan street tracker.
Meski sama-sama pakai nama "tracker", kedua gaya ini ibarat kembar tapi beda, loh! Yuk, kita bahas apa aja perbedaannya.
Flat tracker itu muncul dari dunia balap motor lintasan tanah atau lumpur berbentuk oval, yang udah ada sejak tahun 1900-an.
BACA JUGA:RSV Helmets Serpong Resmi Dibuka, Tawarkan Diskon Menarik Hingga Layanan Lifetime Warranty
Tim Crazy Garage Custom Bikes Ubah Kawasaki W800 bergaya Flat Tracker--Pipeburn
Motor ini biasanya dimodifikasi dari street bike dengan ciri khas ban dual purpose bertapak tahu alias pacul, cocok banget buat menggigit tanah. Identitas lainnya?
Ada number plate yang menggantikan lampu depan dan hornet mirip cafe racer, tapi bentuknya lebih datar dan meruncing.
Karena desainnya unik banget, banyak orang yang akhirnya jatuh hati dan pengin mengadopsinya ke motor mereka.
Tapi, nggak semua orang suka pakai ban pacul buat harian, kan? Dari sini lahir konsep street tracker.
BACA JUGA:Update Yamaha Tenere 700 Model 2025, Tampil Lebih Segar dengan Warna Baru
BACA JUGA:Mengenal Yamaha Augur 155 2025, Skuter Modern dengan Teknologi Canggih
Yamaha XT250 Street Tracker--Francisvontuto
Desainnya tetap mempertahankan bentuk khas flat tracker, tapi lebih ramah jalan raya dengan penggunaan ban aspal biasa alias on road.