JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Suzuki sempat bikin geger waktu memutuskan cabut dari MotoGP di akhir musim 2022, padahal baru aja tanda tangan kontrak baru lima tahun sama Dorna Sports.
Alasan utamanya? Tekanan finansial dan tren pasar yang berubah, kata Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki.
Tim mereka yang sempat juara dunia bareng Joan Mir di 2020 itu akhirnya bubar, dan Suzuki juga berhenti total dari olahraga bermotor.
Tapi kabarnya, ada peluang mereka bakal comeback, meski belum ada rencana konkret saat ini.
BACA JUGA:Alex Marquez, Jorge Martin dan Marc Marquez Pasang Target Jurdun di MotoGP 2025
Soal regulasi baru yang bakal berlaku di 2027, yakni mesin empat tak 850 cc dengan bahan bakar 100% berkelanjutan, banyak yang bilang ini bisa jadi momen buat produsen seperti Suzuki buat balik lagi ke grid.
Tapi Dorna udah tegas, pabrikan baru yang mau gabung harus kerja bareng tim yang ada, mirip sama kembalinya Aprilia di 2015 bareng Gresini Racing.
Jadi, nggak bisa langsung ambil slot kosong kayak dulu. Di sisi lain, ada rumor ketertarikan dari BMW, tapi sampai sekarang belum ada kabar lanjut.
Dalam wawancara bersama Corriere dello Sport, Suzuki bilang mereka bakal balik balapan kalau sudah punya lini produk motor yang lengkap buat konsumennya.
BACA JUGA:Marc Marquez Fokus Pilih Mesin Ducati yang Tepat Untuk MotoGP 2025
BACA JUGA:Perjalanan Berat Alex Rins, Finish Tes Pramusim MotoGP di Posisi ke-18
“Kemenangan di MotoGP itu penting banget buat kami,” ujarnya.
“Tapi nggak akan ada artinya kalau kami belum punya rangkaian model yang lengkap dan variatif buat para penggemar. Kalau semua sudah sesuai rencana, kami pasti balik balapan dan menang lagi.”
Di sisi lain, Presiden FIM Jorge Viegas juga sempat ngobrol sama Suzuki soal ini dan merasa mereka nggak bisa lama-lama jauh dari MotoGP.