JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Maverick Vinales sempat bikin heboh musim 2024 dengan kemenangan MotoGP Amerika.
Yang bikin aneh, doi menang dengan motor RS-GP 2024 yang, menurut pengakuannya sendiri, "nggak saya sukai."
Di Austin, Vinales nggak cuma bikin sejarah sebagai pembalap pertama yang menang dengan tiga pabrikan berbeda di era modern, tapi juga jadi satu-satunya rider yang berhasil mematahkan dominasi Ducati dalam 20 ronde musim itu. Ajaib banget, kan?
Vinales juga sempat menang sprint di Portugal awal musim, bikin doi masuk hitungan di persaingan awal kejuaraan.
BACA JUGA:Alex Marquez, Jorge Martin dan Marc Marquez Pasang Target Jurdun di MotoGP 2025
Pembalap Aprilia Racing MotoGP 2024, Maverick Vinales--MotoGP
Sayangnya, setelah itu cuma dua kali naik podium sprint, dan akhirnya finis di posisi tujuh klasemen.
Ngomongin soal RS-GP 2024, Vinales ngaku baru “terlambat menyadari” kalau dia nggak cocok sama motornya.
Menurut dia, motor itu susah banget buat dikuasai. Tapi yang jadi misteri, kenapa bisa tampil sekompetitif itu di Portimao dan Austin?
“Yang benar-benar tidak kami pahami adalah Portimao dan Austin,” ujar Vinales.
BACA JUGA:Marc Marquez Fokus Pilih Mesin Ducati yang Tepat Untuk MotoGP 2025
BACA JUGA:Perjalanan Berat Alex Rins, Finish Tes Pramusim MotoGP di Posisi ke-18
Vinales juga curhat soal harapannya waktu selesai musim 2023 di Valencia.
Katanya, dia cuma minta motor 2023 yang sama dengan sedikit tweak aerodinamis buat lebih downforce.