Marc Marquez: Dulu Ducati Cuma Beban, Sekarang Jadi Idaman

Jumat 13-12-2024,13:31 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Marc Marquez buka-bukaan soal pandangannya terhadap Ducati dalam dokumenter yang berjudul La Vida en Rojo dari DAZN.

Ia mengaku, ketika pertama kali naik ke MotoGP pada 2013, Ducati sama sekali bukan ancaman. Bahkan, setiap ada rider yang membela Ducati, ia merasa senang karena persaingannya berkurang.

"Saat itu, rasanya seperti 'satu rider mengendarai Ducati, berkurang satu rider untuk dilawan'. Rival terbesar saya waktu itu ya Yamaha," kata Marquez.

Namun, sejak 2016-2017, ia mulai sadar Ducati mulai serius berkembang.

BACA JUGA:3 Rider MotoGP Ini, Menggunakan Waktu Liburan Musim Dingin untuk Operasi

BACA JUGA:Jorge Martin Bangga Prima Pramac, Tim Hanya 12 Orang Namun Kinerja Seperti 200 Orang

Marquez mengenang bagaimana Andrea Dovizioso jadi rival beratnya bersama Ducati pada 2017-2019.

Bahkan, ketika Jorge Lorenzo mulai tampil tajam di Ducati pada 2018, Marquez sampai minta Repsol Honda merekrut Lorenzo untuk musim 2019.

"Saya bilang ke tim, kalau Jorge nggak kita ambil, bakal ada satu lagi rider yang bisa mengalahkan kita dengan motor berbeda. Lorenzo itu lima kali juara dunia," ungkap Marquez.

Meski sempat sering ribut dengan Lorenzo di trek, ia tetap mengakui bakat besar rivalnya itu.

BACA JUGA:Lewis Hamilton Ingin Beli Tim MotoGP KTM, Beneran Nih?

BACA JUGA:Lorenzo Baldassarri Comeback ke Paddock MotoGP Bareng Dynavolt Intact GP

Yang bikin menarik, Marquez sendiri akhirnya justru menjadi bagian dari Ducati pada 2024, setelah bertahun-tahun menolak tawaran mereka.

"Dulu, pada 2016, 2017, 2018, mereka tanya saya, 'Mau jadi pembalap Ducati nggak?' Waktu itu saya selalu bilang nggak," katanya.

Tapi sekarang, situasinya berubah. Menurut Marquez, Ducati adalah motor yang semua pembalap impikan kalau mau menang.

Kategori :