JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Motor yang ideal itu harusnya nyaman dipakai, performanya maksimal, handlingnya enteng, remnya pakem, dan yang paling penting, minim getaran.
Tapi kalau motor kamu mulai terasa bergetar gak wajar, itu bisa jadi kode keras kalau ada masalah yang perlu dicek.
Meski ada getaran normal dari mesin yang lagi kerja, kalau berlebihan bisa bikin gak nyaman bahkan bahaya di jalan.
Getaran gak normal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
BACA JUGA:Mengenal Komponen dan Cara Kerja Rem Tromol Pada Sepeda Motor
BACA JUGA:Pahami Penyebab dan Cara Mencegah Retakan pada Kaca Speedometer Motor
Pertama, sistem pengapian bermasalah. Contohnya busi yang kotor atau koil pengapian lemah bikin pembakaran gak sempurna. Hasilnya? Mesin jadi bergetar lebih besar.
Kedua, kompresi mesin gak rata, biasanya karena masalah di katup, piston, atau ring piston yang aus. Kalau ini dibiarkan, bisa bikin motor kamu los kompresi.
Ketiga, bandul kruk as yang gak seimbang, biasanya karena motor sering jatuh atau kamu lupa ganti oli.
Kalau oli sampai kering, putaran kruk as jadi gak stabil, dan efeknya, mesin kamu bergetar parah.
BACA JUGA:Ini Dia Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Gardan
BACA JUGA:Rekomendasi Handgrip Motor, Bikin Riding Makin Nyaman dan Aman!
Keempat, kopling yang aus atau rusak juga bisa jadi biang kerok. Kalau kopling gak berfungsi maksimal, perpindahan tenaga dari mesin ke roda jadi terganggu, dan efeknya muncul getaran.
Kelima, Rantai atau sproket rusak. Rantai yang kendur bikin motor gak stabil dan getarannya terasa sampai ke tubuh.
Keenam, Engine mounting yang aus juga bisa bikin mesin gak kokoh, jadi gampang bergetar.