JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Jack Miller akhirnya resmi meninggalkan KTM dan bergabung dengan Prima Pramac Yamaha usai musim keduanya yang penuh tantangan.
Di Red Bull KTM, Miller harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Brad Binder, serta pendatang baru Pedro Acosta dari Tech3 GasGas.
Datang ke KTM dengan prestasi besar, termasuk kemenangan dominan di Jepang dan posisi kelima di klasemen MotoGP 2022 bersama Ducati, Miller cuma berhasil meraih dua podium selama dua musim bersama KTM.
Kedua podium itu diraihnya di MotoGP Spanyol 2023. "Saya kecewa untuk semua orang," kata Miller, mengenang perjuangannya bersama KTM.
BACA JUGA:Seri Penutup YCR 2024 Digelar di Semarang dengan 15 Kelas Balapan, Berikut Daftarnya!
BACA JUGA:Pebalap Yamaha Racing Indonesia, M Faerozi Raih Runner-up Klasemen Akhir AP250 ARRC 2024
Miller mengungkapkan, meskipun dia memberikan segalanya, hasil yang diharapkan tak kunjung datang.
Musim ini jadi lebih berat karena kombinasi antara ban belakang baru dari Michelin dan kurangnya pengembangan sasis KTM.
“Sejujurnya, tahun ini sulit banget," ungkap Miller. Ia bahkan merasa performanya di 2024 lebih menurun dibanding tahun pertama bersama KTM.
“Kami masih pakai sasis yang sama dari Misano tahun lalu. Itu jelas nggak membantu,” tambahnya.
BACA JUGA:Marc Marquez: Dulu Ducati Cuma Beban, Sekarang Jadi Idaman
BACA JUGA:Belajar dari Valentino Rossi, Marco Bezzecchi Siap Hadapi Tantangan Baru di Aprilia
MotoGP Spanyol 2023 menjadi momen terbaik Miller selama di KTM, tapi ia juga menyebut posisi kelima di MotoGP Thailand 2024 sebagai pencapaian yang paling berharga.
Dalam kondisi lintasan basah, Miller merasa puas bisa kembali bersaing untuk podium. “Kami nunjukin keberanian yang sesungguhnya. Itu menggambarkan dua tahun terakhir saya"
"saya nggak pernah nyerah, meskipun setiap minggu seperti jatuh kepala duluan. Saya tetap kasih yang terbaik di setiap latihan,” ungkapnya.