Murah Tapi Bahaya! Kenali Ciri-Ciri Ban Vulkanisir

Selasa 24-12-2024,13:59 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

BACA JUGA:Mau Ganti Plat Motor? Inilah Estimasi Biaya dan Rinciannya

5. Usia yang Lebih Pendek

Umur ban vulkanisir hanya sekitar 80% dari ban original, jadi ban ini lebih cepat aus dan nggak bisa digunakan untuk jarak jauh.

6. Lebih Keras

Ban vulkanisir biasanya terasa lebih keras saat digunakan, terutama kalau motor dipakai dalam jarak jauh atau melewati jalanan yang nggak rata.

Risiko Menggunakan Ban Vulkanisir

Meskipun lebih murah, ternyata ada banyak risiko yang mengintai jika menggunakan ban vulkanisir.

Bahkan, pemerintah Indonesia sudah melarang penggunaan ban vulkanisir lewat Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK 523/AJ.402/DRJD/2015 karena risikonya yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Motor Terkena Air Hujan? Segera Cuci Agar Terhindar dari Kerusakan!

BACA JUGA:Meluncur Ducati Diavel V4 Black Roadster 2025, Edisi Terbatas yang Bikin Ngiler!

Berikut risiko yang bisa ditimbulkan:

1. Ban Bisa Pecah

Karena kekuatannya yang berkurang, ban vulkanisir lebih rentan pecah, apalagi kalau digunakan dalam kecepatan tinggi. 

2. Kurang Stabil

Alur ban vulkanisir yang sudah aus membuat motor jadi kurang stabil dan susah dikendalikan, terutama di jalan yang licin atau berkelok.

3. Mudah Selip atau Tergelincir

Karena alurnya yang sudah aus, ban vulkanisir nggak bisa mencengkram jalan dengan baik. Ini bisa bikin motor gampang selip atau tergelincir, apalagi kalau jalanan basah.

BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Meletakkan Jari Tangan di Tuas Rem Motor Matic Saat Berkendara, Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:Jorge Martin Siap Meningkatkan Kemampuan, Ingin Menjadi Legenda MotoGP

4. Kurang Nyaman

Ban vulkanisir yang lebih keras bisa bikin pengendara jadi nggak nyaman, apalagi kalau dipakai dalam waktu lama. Rasanya bakal lebih capek dan pegal.

5. Pengelupasan

Karena kekuatannya berkurang, ban vulkanisir bisa mengelupas, yang bisa menyebabkan kebocoran dan meningkatkan risiko kecelakaan.

6. Meledak

Ban vulkanisir lebih tipis dan rentan sobek, sehingga bisa meledak terutama kalau tekanan udara dalam ban nggak sesuai. Meskipun nggak langsung terasa, risiko ini meningkat seiring waktu.

Kategori :