Langkah Gila Rossi ke Yamaha 20 Tahun yang Lalu, Namun Bisa Mengubah Segalanya

Senin 30-12-2024,13:39 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- MotoGP tahun ini rayain ulang tahun ke-75, tapi nggak bisa lupa sama momen epik 20 tahun lalu.

Tahun 2004, Valentino Rossi bikin keputusan gila pindah dari Honda ke Yamaha, tim yang waktu itu nggak pernah menang.

Sebelumnya, Rossi udah jadi raja MotoGP, bawa Honda juara di 2002 dan 2003. Tapi di balik kesuksesannya, HRC malah ngeremehin Rossi, bilang semua kemenangan itu berkat motor RC211V.

Ego besar Rossi nggak terima, dia pun mulai nego diam-diam sama Yamaha. Bahkan, Davide Brivio cerita kalau dia dan Lin Jarvis pernah sembunyi di bawah meja buat merahasiakan pertemuan mereka.

BACA JUGA:MotoGP Jerez, Jadi Duel Panas Francesco Bagnaia VS Marc Marquez

BACA JUGA:Kebangkitan Ducati yang Sempat Terpuruk di MotoGP 2024

Rossi debut bareng Yamaha di musim 2004 dengan semua mata skeptis ngeliatin. Yamaha waktu itu terakhir kali menang gelar pada 1992, dan di 2003 malah nol kemenangan.

Tapi, berkat kepala kru Jeremy Burgess, mereka berhasil upgrade M1 yang tadinya loyo. Di balapan perdana Afrika Selatan, Rossi langsung menang dengan dramatis lawan Max Biaggi dan geng Honda.

Momen itu bikin Rossi duduk di samping M1 saat putaran pendinginan, kayak lagi mikir, “Gila, gue bisa juga ya.” Rossi tutup musim itu dengan sembilan kemenangan dan jadi juara dunia lagi.

Kepindahan Rossi nggak cuma soal trofi, tapi juga revolusi cara pikir di Yamaha. “Budaya waktu itu adalah motor adalah segalanya,” kata Brivio.

BACA JUGA:Pedro Acosta, Rookie Sensasional yang Bikin Gempar MotoGP 2024

BACA JUGA:Mentalitas Baru Yamaha, Fabio Quartararo Ungkap Perubahan Besar di MotoGP 2024

Tapi Rossi buktiin kalau motor keren nggak ada artinya tanpa pembalap hebat. Yamaha yang sebelumnya cuma mimpi menang malah jadi raja MotoGP, dan Rossi dominasi lagi di 2005 dengan 11 kemenangan.

Yamaha akhirnya sadar, kombinasi motor dan pembalap itu kunci sukses. Faktanya, sampai 2008, cuma Rossi yang bisa menang pakai M1, sampai Jorge Lorenzo datang dan bikin Yamaha makin solid.

Rossi akhirnya pindah ke Ducati di 2011, tapi nggak sukses karena timnya terlalu keras kepala.

Kategori :