JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Musim 2024 MotoGP buat Alex Marquez sebenarnya cukup naik turun.
Ekspektasi tinggi sempat membayangi dia setelah sukses raih podium dan dua kemenangan sprint pada 2023.
Tapi, nyatanya, GP23 yang dia tunggangi musim ini gak sekompetitif yang dia harapkan.
Baru di MotoGP Jerman, Alex berhasil mencetak podium pertama, sekaligus satu-satunya di musim ini, meskipun konsistensi mulai terlihat di akhir musim dengan finis keempat berturut-turut di Malaysia dan Barcelona.
BACA JUGA:Maverick Vinales Puas di Aprilia, Tapi Masih Ada Mengganjal
BACA JUGA:Jorge Martin Sebut Francesco Bagnaia Layak Menjadi Legenda MotoGP
Menurut Alex, rahasia performa apiknya di akhir musim itu simpel: kembali ke pengaturan awal yang dia pakai waktu pengujian pramusim di Malaysia.
“Kami balik lagi ke setelan dasar dari pramusim, dan itu motor yang bikin aku merasa lebih nyaman,” katanya.
Dia juga mengakui, beda karakter GP23 dibanding GP22 bikin dia butuh waktu untuk benar-benar paham dan dapat feel dari motor baru ini.
“Langkah demi langkah, kita jadi lebih baik, meski mungkin belum maksimal.”
BACA JUGA:Aprilia Siap All-Out di MotoGP 2025 Bareng Jorge Martin dan Marco Bezzecchi
BACA JUGA:Brad Binder Ungkap KTM Lebih Butuh Pemahaman Besar Bukan Perubahan Besar
Alex mengakhiri musim sebagai rider terbaik kedua yang menggunakan GP23, duduk di peringkat kedelapan klasemen akhir, di bawah kakaknya, Marc Marquez, yang sukses finis ketiga.
Hasil ini jelas cukup bikin Gresini optimis untuk musim depan. Apalagi, Alex bakal dapet GP24, motor yang terbukti lebih kompetitif.
Musim 2025, Alex bakal tetap bareng Gresini dan bertandem dengan rookie berbakat, Fermin Aldeguer.