JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Fabio Di Giannantonio mulai pasang target buat musim 2025 setelah dapat jatah motor GP25 dari Ducati.
Walaupun belum sempat nyicipin motornya karena masih pemulihan cedera bahu, dia percaya diri bisa jadi pembalap yang lebih kompetitif.
Apalagi, di musim 2024 dia berhasil jadi pembalap GP23 terbaik kedua setelah Marc Marquez dan bahkan unggul dari Marco Bezzecchi, meskipun absen di dua seri terakhir.
Di Giannantonio merasa kalau berada di tim VR46 memberinya ruang untuk bermain tanpa tekanan berlebihan.
BACA JUGA:Bulan Mei 2024, Ada Lebih Dari 47 Ribu Unit Motor Diekspor Dari Indonesia
BACA JUGA:Inilah Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Sampai Fermin Aldeguer
“Tanggung jawab di tim resmi beda banget. Di sana, kayak Pecco dan Marc, mereka harus menang."
"Kami di sini bisa bersenang-senang, jadi outsider yang coba ganggu mereka. Itu juga bikin saya punya kesempatan belajar banyak dari mereka,” jelasnya.
Meski tanpa tekanan besar, Fabio tetap fokus untuk tampil maksimal.
Dia nyesel banget nggak sempat bawa VR46 naik podium di 2024, tapi buat 2025 dia lebih ingin menikmati proses.
BACA JUGA:Sudah Beradaptasi di Yamaha, Set-up Fabio Quartararo Nggak Cocok Buat Alex Rins
BACA JUGA:Teknologi Fast Charging di Motor Listrik, Solusi Praktis di Era Serba Cepat
“Tujuannya bukan cuma soal hasil, tapi gimana caranya nikmatin pengalaman ini. Nikmatin GP25, melaju kencang, dan pastinya ngejalanin hubungan spesial bareng Ducati,” katanya.
Menurut Di Giannantonio, ini bukan cuma soal tanggung jawab, tapi peluang besar buat membuktikan diri.
“Di akhir musim nanti, kita lihat aja hasilnya gimana. Yang jelas, ini kesempatan luar biasa buat berkembang jadi pembalap yang lebih baik,” tutupnya.