Jenis mobil yang akan diproduksi adalah SUV, karena permintaan untuk mobil jenis ini cukup besar di Indonesia.
Polytron tidak akan membangun pabrik baru untuk mobil listrik, tetapi akan mengandalkan mitra asing yang sudah berpengalaman dalam industri otomotif.
"Kita ada kerjasama sama perusahaan di luar sih. Mereka kan lebih maju dari kita. Jadi kita masih butuh waktu untuk develop platformnya segala macam," tutup Tekno.