BACA JUGA:Buktikan Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan, Adora Sabet Dua Penghargaan di IIMS 2025
Dalam pembicaraan dengan warga dan dai setempat kami mendapat informasi bahwa warga Baduy yang menjadi mualaf karena dikucilkan dari keluarganya, tidak mendapatkan warisan dan sulit untuk bekerja khususnya di kebun milik keluarga mereka
Maka munculah ide untuk membangun sebuah kampung untuk menjadi tempat para mualaf tinggal, belajar agama, dan bekerja.
Kampung ini selain memiliki rumah tinggal juga didesain memiliki dilengkapi sarana pembelajaran agama, ilmu pengetahuan umum, tempat pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha.
Maka Yayasan Pelangi Ilmu Pelita Iman dan Yayasan Golden Future mengumpulkan dana untuk memeli lahan seluas 1,2 hektar untuk dijadikan Kampung Tauhid Mualaf Baduy.
Kemudian Kampung Mualaf Tauhid Baduy dibangun dengan lima pilar pembangunan.
Yang Pertama pembangunan pemahaman agama dan Aqidah, pemahaman ilmu pengetahuan umum, pembangunan ekonomi, pembangunan kesehatan dan regenerasi.
Anak-anak di Kampung Mualaf Tauhid Baduy belajar agama dan mengikuti pendidikan formal di sekolah. Mengenai pembelajaran ilmu agama ada pembinaan para Dai Pelosok yang diamanahkan mengajar di kampung tersebut.
BACA JUGA:Biar Mesin Awet, Begini Cara Memanaskan Motor yang Benar
BACA JUGA:Gaet Sponsor Baru, Gresini Racing Siap Gaspol di MotoGP 2025
Sementara untuk sekolah mereka anak-anak harus keluar kampung seperti ke SD Cicanet, dan Kp Cipeureu.
Terlaksananya kegiatan TTMI Sapa Kampung Mualaf Tauhid Baduy diikhtiarkan oleh Touring Tebar Mushaf Indonesia (TTMI) yang bekerja sama dengan Dakwah Pelosok Negeri.
Ada juga beberapa sponsor dari perusahaan seperti Fraya Diva Global, RUHAMA, Bio Mj, TRUCK,ID, re: Luna, dari member TTMI, Muslim Bikers Indonesia (MBI), dan perorangan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Panitia mengucapkan dan mendoakan jazakumullahi khairan kepada semua yang terlibat dalam rangkaian program kebaikan dan saling dukung untuk kelangsungan hidup bersama.
Adapun TTMI, selepas menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan direncanakan akan melakukan Rihlah ke-9 ke daerah Jawa Timur.
Dengan misi dan semangat yang sama yakni memebar mushaf dan bersama-sama melakukan pengamalan terhadap isi dan pemahaman terhadap maknanya.