Ingat, jangan paksakan diri jika tubuh belum sepenuhnya pulih dari kelelahan.
2. Istirahat Setiap 2 Jam
Saat berkendara, jangan lupa meluangkan waktu untuk berhenti sejenak setiap dua jam.
Gunakan waktu ini untuk meregangkan tubuh, minum air, atau sekadar menyegarkan pikiran. Ini akan membantu menjaga fokus Anda agar tetap tajam.
BACA JUGA:Biar Motor Tetap Ngacir Pasca Libur Lebaran, Yuk Ikuti Tips Perawatan Simpel Ala Federal Oil
BACA JUGA:Harga Terbaru Motor Trail KLX150, CRF150L, dan WR155R: Mana yang Paling Worth It?
3. Kenali Tanda-Tanda Microsleep
Beberapa tanda microsleep yang perlu diwaspadai adalah kepala yang terasa berat, sering mengedipkan mata, menguap, atau merasa sulit mengingat apa yang terjadi beberapa detik lalu.
Jika bradsis merasakan tanda-tanda tersebut, segera berhenti dan beri tubuh kesempatan untuk istirahat.
4. Hindari Berkendara Terlalu Lama di Rute Monoton
Rute yang monoton alias membosankan seperti jalan yang lurus tanpa variasi bisa memicu rasa kantuk.
Cobalah untuk sesekali mengganti posisi duduk atau ajak teman bicara untuk menjaga suasana tetap hidup, namun tetap fokus pada jalan.
BACA JUGA:Penjualan Motor Honda Laku Keras di India, Tembus Hampir 6 Juta Unit
Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara, baik motor maupun mobil. Jangan remehkan rasa kantuk, dan selalu ingat bahwa jalan bukan tempat untuk menguji ketahanan tubuh.
“Rider sejati adalah yang tahu kapan harus gas, dan kapan harus istirahat. Pulang selamat jauh lebih penting daripada cepat sampai. #Cari_aman adalah identitas setiap pengendara cerdas. Keselamatan itu bukan soal cepat sampai, tapi bagaimana kita bisa pulang tanpa luka,” tutup Agus Sani.